jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Agung Laksono mengapresiasi kenaikan dana bantuan partai politik dari Rp 108 menjadi Rp 1000 per suara.
"Meskipun masih jauh dari cukup," kata Agung di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8).
BACA JUGA: Menkeu Proses Kenaikan Dana Parpol
Menurut Agung, angka Rp 1000 itu sebenarnya bukan hal baru. Pada 2001 di era Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, angka itu sudah keluar. Karena itu, Agung berpendapat alangkah lebih baiknya jika besaran dana bantuan parpol itu di atas Rp 1000 per suara.
"Jadi saya berharap bahwa sebetulnya yang paling baik, yang berkecukupan itu di atas (Rp 1000)," katanya.
BACA JUGA: Dana Parpol Naik di Era Jokowi, Tridianto Sindir SBY Lagi
Sebab, jika tahun-tahun lalu sudah diusulkan angkanya Rp 1000, sekarang harusnya lebih besar. "Kalau sekarang tetap Rp 1000 berartikan dipotong inflasi dan sebagainya malah turun nilainya," katanya.
Menurut Agung, idealnya angka dana bantuan parpol itu Rp 5000 hingga Rp 10000 per suara. Konsekuensinya, kata Agung, pertanggungjawaban dan transparansinya harus jelas. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Dana Parpol Rp 1000 per Suara Jauh dari Ideal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Direktur Poldagri: Negara Maju Beri 30-70 Persen dari Total Kebutuhan Parpol
Redaktur & Reporter : Boy