JAKARTA - Menteri Koordinator Kesejahteraan Masyarakat (Menkokesra), Agung Laksono, mengakui bahwa dirinya saat menjadi Ketua DPR RI Periode 2004-2009 memang pernah membentuk tim yang bertugas untuk membuat grand design tentang lay out serta master plan kompleks DPR RINamun Agung menegaskan bahwa deaign itu tidak sampai pada gedung baru DPR, apalagi sampai teknis ruangan dalamnya.
"Kita hanya buat master plannya saja sehingga jika nanti kalau ada pembangunan gedung baru tidak asal-asalan
BACA JUGA: KPK Terus Didorong Ungkap Proyek Gedung Baru DPR
Misalnya, gedung itu sampai menghancurkan gedung kura-kura (gedung Nusantara) yang sekarang ini,” kata Agung kepada wartawan usai memimpin rapat koordinasi (rakor) bidang pendidikan di kantor Menkokesra, Selasa (5/4).Pernyataan Agung itu disampaikan guna menanggapi pernyataan Ketua DPR RI Marzuki Alie
BACA JUGA: Lima K/L Pilot Project RB Dievaluasi
Sebab DPR periode 2009-2014 ini, kata Marzuki, hanya menerima rekomendasi dan catatan kerja anggota DPR periode 2004-2009Namun menurut Agung, DPR periode 2004-2009 hanya membuat master plan saja
BACA JUGA: Malinda Belum Terbukti Terlibat Money Laundry
Tim yang dibentuknya belum sampai pada perencanaan secara rinci hingga disain ruangan kerja anggota DPR atau lainnya"Jadi kita mengatur letaknya dan hanya membuat master plan-nya sajaSeperti bagaimana nanti letaknya dan bagaimana pembangunannya harus tidak melanggar kebutuhan ruang terbuka hijau di mana 30 persen bangunan dan 70 persen lainnya taman dan ruang terbuka hijau," tandasnya.(kyd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Identitas Umar Patek Belum Jelas
Redaktur : Tim Redaksi