Agung Minta Intimidasi Pengurus Daerah Disetop

Minggu, 16 November 2014 – 03:03 WIB
Agung Laksono. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Calon Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono meminta pihak-pihak yang melakukan cara kotor dalam menggalang dukungan jelang Musyawarah Nasional IX, Januari nanti, menghentikan aksinya.

Pasalnya, tindakan-tindakan tidak fair dapat merugikan calon ketua umum lain selain calon ketua umum petahana Aburizal Bakrie (Ical).

BACA JUGA: Zulkifli Hasan Terancam Tuduhan Penyalahgunaan Wewenang

"Mudah-mudahan mereka yang melakukan langkah-langkah seperti itu hentikanlah," ujarnya usai pelantikan pengurus Pimpinan Daerah Kolektif Kosgoro 1957 tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Papua di hotel Travellers, Sentani, Jayapura, Sabtu malam (15/11).

Agung menyayangkan tindakan DPP Golkar dengan mengancam melakukan pemecatan pengurus daerah yang mendukung calon ketua umum selain Ical. Hal itu, justru membuat pengurus-pengurus Golkar di daerah maupun pemilik hak suara lainnya menjadi ketakutan bakal kehilangan posisi di struktural partai.

BACA JUGA: e-KTP Palsu Dicetak di China dan Prancis

"Kalau sudah ancaman-ancaman, ada surat ancaman pemecatan itu semua jadi mereka ketakutan. Jadi, tidak bisa secara rasional untuk memilih," jelasnya.

Ada baiknya, lanjut Agung, setiap calon ketua umum dapat menempuh jalur resmi dalam menggalang dukungan sebelum Munas IX digelar Januari 2015. Tidak terkecuali juga bagi Ical sebagai calon ketua umum petahana.

BACA JUGA: Penanganan Pasien Penyakit Jantung Harus Mengutamakan Keselamatan

"Kalau lobi-lobi semacam ini sih wajar-wajar saja. Karena kalau seperti ini kan tidak dilarang, orang lain dari luar juga bisa datang," tegas Agung yang juga ketua umum Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro 1957. (rmo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta: 21 Pimpinan AKD untuk KIH Bukan Transaksi Politik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler