jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Jakarta Agung Laksono memerintahkan agar fraksi Golkar di DPRD DKI Jakarta mencabut hak angket yang diajukan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Namun, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Zainuddin menyatakan tetap mendukung hak angket. "Sampai saat ini saya tidak cabut tandatangan," kata Zainuddin saat dihubungi, Rabu (11/3).
BACA JUGA: Hari Ini, ‎DPRD DKI Laporkan Ahok ke Bareskrim Mabes Polri
Zainuddin menjelaskan partai bisa saja memerintahkan untuk mencabut hak angket. Akan tetapi, ujar dia, hak angket adalah hak yang melekat kepada individu. Karena itu, pencabutan harus dilakukan oleh anggota dewan.
Menurut Zainuddin, 106 anggota dewan sepakat untuk tanda tangan angket. Tujuannya untuk memperjelas kebijakan-kebijakan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI.
BACA JUGA: Wisma Kosgoro Hangus, Terbakar atau Dibakar?
"Bukan untuk memakzulkan, tidak ada pemikiran itu," ujar Zainuddin.
Soal pencabutan hak angket, Zainuddin menyerahkan kepada masing-masing anggota fraksinya. "Itu kembali ke hak individu tiap anggota. Kita kan ada sembilan anggota," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Mendagri Temukan Banyak Indikasi Anggaran Selundupan di APBD DKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... ‎Besok, Tim Hak Angket Panggil Tim e-Budgeting dan Ketua DPRD
Redaktur : Tim Redaksi