Agung Sangsi Tutut Mau Pimpin Golkar

Minggu, 30 Agustus 2009 – 01:56 WIB

JAKARTA - Suhu politik di internal Golkar seiring bakal lengsernya Jusuf Kalla dari posisi Ketua Umum Golkar makin panasBursa calon ketua umum partai berlambang pohon beringin itu memang kian ramai, termasuk bakal masuknya klan Cendana yakni Tommy Soeharto dan Siti Hardiyanti Rukmana alias Mbak Tutut dalam bursa ketua umum di Munas Golkar Oktober mendatang

BACA JUGA: Hidayat Nilai Lawakan Mubarok Tak Lucu



Namun Wakil Ketua Umum Golkar, HR Agung Laksono memiliki penilaian berbeda
Soal Tutut, Agung merasa ragu putri sulung mantan Presiden Soeharto itu bakal mau berkiprah lagi seara intens di Golkar dengan maju sebagai calon ketua umum

BACA JUGA: Nasib Golkar Tak Ditentukan Cendana



"Mau jadi ketua umum itu harus ikuti beberapa prosesnya, ada tes
Saya belum mendengar sunguh-sungguh apakah beliau akan maju secara serius atau tidak," ujar ketua DPR-RI itu.

Menurutnya, sepanjang memenuhi persyaratan siapapun memang boleh maju sebagai calon ketua Umum Golkar, termasuk Mbak Tutut

BACA JUGA: Balon Wako Medan Berlomba Pasang Spanduk

Karenanya Agung tak akan menghalangi langkah Tutut jika memang serius mau aktif lagi di Golkar"Mbak Tutut mau maju boleh sajaBeliau kan anggota dan kader GolkarApalagi beliau adalah putri pendiri partai (HM Soeharto)," kata Agung.

Hanya saja, lanjut dia, pemilihan ketua umum Golkar melalui Munas ada beberapa proses yang harus dilalui oleh setiap kandidat ketua umumBila benar-benar ingin maju sebagai ketum Golkar, kata Agung, Mbak Tutut harus menunjukkan keseriusan"Sebab kalau dia maju secara serius, pasti sudah lama dia siap-siap, tidak setelah dekat seperti ini (baru mau maju)Saya kira terbuka untuk siapa saja menjadi ketum Golkar, apalagi Mbak Tutut," tandasnya.

Penegasan Agung itu masuk akal, apalagi calon pesaing Tutut adalah Aburizal Bakrie alias Ical, yang konon mendapat dukungan besar dari tokoh-tokoh partai kuning ituIcal juga sudah menggalang dukungan ke berbagai DPD tingkat I dan II di tanah air"Nah, saya belum melihat keseriusan Mbak Tutut untuk maju, karena untuk menjadi ketua umum itu tentu perlu banyak kesiapan, konsolidasi, dan penggalanganBanyak hal yang harus dilakukanKan perlu dukungan," cetusnya.(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Minta Maaf ke Mitra Koalisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler