JAKARTA -- Tatkala Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri acara buka bersama di kediaman pribadi Ketua DPR Agung Laksono, Wapres Jusuf Kalla memilih hadir di acara serupa di rumah dinas Ketua MPR Hidayat Nur Wahid di kompleks Widya Candra, Jakarta, sabtu (29/8)Dalam kesempatan tersebut, wartawan meminta tanggapan JK mengenai munculnya nama Tommy Soeharto dan Siti Hardiyanti Rukmono alias Mbak Tutut dalam bursa perebutan posisi Ketua Umum Golkar.
Menurut JK, siapa pun punya hak untuk ikut maju dalam memperebutkan kursi pimpinan Golkar
BACA JUGA: Balon Wako Medan Berlomba Pasang Spanduk
Mengenai munculnya dua tokoh dari keluarga Cendana itu, JK tidak mau memberikan penilaian secara khususBACA JUGA: Demokrat Minta Maaf ke Mitra Koalisi
"Munas yang menentukan, bukan saya, " ujarnya usai berbuka puasa bersama
BACA JUGA: Yuddy Dorong Tutut Gantikan JK
Saat ditanya apakah bila Golkar dipimpin orang dari keluarga Cendana maka Golkar akan tumbuh menjadi lebih besar? JK mengatakan, kebesaran partai bukan ditentukan oleh asal muasal tokoh yang memimpin partaiDisebutkan, besar tidaknya partai sangat ditentukan oleh baik buruknya konsolidasi yang dilakukanKonsolidasi yang baik akan menyatukan kekuatan seluruh kaderPartai kuat akan dan besar akan bisa memenangkan pemilu, lantas memerintah, dan mampu menjalankan pemerintahan dengan sangat baik
Acara buka puasa bersama digelar di rumah dinas Ketua MPR, sekaligus sebagai ajang syukuran ulang tahun MPR yang ke-64Sang tuan rumah mengatakan, bahwa berbuka puasa bersama merupakan tradisi yang baik dan perlu terus dilestarikanWakil Ketua MPR AM Fatwa juga hadir di acara ituHidayat sendiri, jauh hari sebelum menjadi tokoh penting di PKS, sudah rajin mengikuti acara berbuka puasa bersama, termasuk dalam acara buka puasa skala kecil dan sederhana yang digelar wartawan(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laode Ida Incar Kursi Ketua DPD
Redaktur : Tim Redaksi