Agus, Pria dengan Sederet Catatan Hitam Itu Ikut Tahlilan, Lantas Ditahan

Sabtu, 10 Oktober 2015 – 06:08 WIB
Rumah bedeng milik Agus Dermawan. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com - AGUS Dermawan, 40, masih berstatus saksi kasus pembunuhan PNF alias Neng, 9, bocah yang mayatnya ditemukan di dalam kardus, Jumat, 2 Oktober 2015, sekitar pukul 22.00 Wib.

Namun, pria dengan track record buruk itu, sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan dengan korban inisial T, bocah usia 15 tahun.

BACA JUGA: Aturan Keamanan Makin Ketat, Kenyamanan Publik Ditingkatkan

Ya, Agus punya sederet catatan hitam. Dua kali keluar masuk penjara dalam kasus narkoba. Namun, berdasar keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti, dia belakangan masih suka pesta narkoba, bersama gengnya "Boel Tacos". Bahkan, ada ada yang menginap di bedeng miliknya, diraba-raba dan diciumi hingga pagi.

Kiprah Agus lainnya, dikabarkan dia pernah menghamili seorang perempuan berinisial Y. Nah, korban disuruh menggugurkan kandungan yang berusia tiga bulan atas perintah Agus. Polisi masih mencari keberadaan perempuan itu.

BACA JUGA: Beginilah Kondisi Rumah Ags yang Malam Itu Diputeri Anjing Pelacak

Terkait dengan kasus pembunuhan PNF, polisi masih melacak lokasi eksekusi, sebelum mayat bocah itu dibungkus kardus, diletakkan di pinggir gang sempit, di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

Nah, rupanya Agus sempat mengikuti pengajian tahlilan untuk mendoakan almarhum PNF, pada malam pertama digelarnya acara itu, Minggu (4/10) malam.

BACA JUGA: MENGHARUKAN, Ayah Bocah yang Mayatnya Dibungkus Kardus Itu Taruh Kado di Makam

Hal itu diceritakan seorang paman dari PNF alias Neng, Khoir. Namun ia mengaku tidak melihat gelagat aneh pada diri Agus.

"Si Agus tuh pas minggu malem tahlilan pertama Putri sempat datang, karena kan paginya Putri dikuburkan," kata Khoir saat ditemui di rumah duka, kemarin (9/10)

Lebih lanjut, Khoir menjelaskan, saat itu Agus datang dengan gerk-gerik normal, seperti para tetangganya yang lain.

"Yang namanya tetangga, ya kalo datang ke tahlilan, nggak ada yang curiga juga kan, dia juga sempat minum kopi di sini," ujarnya.

Agus yang tinggal di sebuah gubuk yang terbuat dari balok, triplek dan beratapkan seng, yang  terletak di depan sekolah dasar negeri 05 pagi, Kalideres, Jakarta Barat. Bedeng yang juga djadikan sebagai warung makanan ringan itu jaraknya pun tak jauh dari rumah PNF, korban pembunuhan.

BACA: Ibu Khofifah: Matikan Saja Syaraf Libidonya

Minggu malam (2/10), polisi membawa anjing pelacak, yang mengendus dan ogah pergi dari bedeng milik Agus. Selanjutnya, Agus diamankan dan ditahan polisi. Kemungkinan, Agus dibawa polisi usai menghadiri tahlilan di rumah duka. (Mg4/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... MERINDING...Usai Kardus Berisi Mayat Bocah Ditemukan, Terdengar Suara Tangisan Merana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler