jpnn.com, LOMBOK BARAT - Kiprah Partai Berkarya di Lombok Barat, NTB, tak bisa dianggap enteng. Pada pemilu 2019, partai pendatang baru itu meraih lima kursi di DPRD Kabupaten Lombok Barat.
“Alhamdulillah berdasarkan data sementara KPU Lobar kami berhasil mendapatkan kursi di lima dapil yang ada,” ungkap Ketua DPC Partai Berkarya Lobar Agus Kamarwan.
BACA JUGA: Eks Komisioner KPU: Penghitungan Manual Rawan Kesalahan
Di Daerah Pemilihan (Dapil) Gerung-Kuripan, Partai Berkarya diwakili Calegnya atas nama Lalu Zulfikar. Sementara di Dapil Sekotong-Lembar, Suherman mewakili Partai Berkarya melenggang menuju kursi dewan.
Untuk Dapil Kediri-Labuapi Berkarya diwakili oleh Caleg atas nama Tantowi Ansori. Sedangkan Dapil Batulaya-Gunungsari Caleg Berkarya Deni Asmawi mengisi kursi keempat dari Sembilan kursi yang diperebutkan.
BACA JUGA: Data Jumlah Putusan Bawaslu atas Pidana Pemilu 2019
Terakhir, di Dapil Narmada-Lingsar satu caleg Gerindra atas nama H Marlan juga berhasil mengamankan satu kursi.
BACA JUGA: NasDem Siapkan Kejutan di Pilgub Sulut 2020
Sebagai partai baru, ini tentu menjadi catatan prestisius bagi Partai Berkarya. Karena di tahun pertama, partai ini nyaris mengamankan kursi pimpinan dewan sebagai wakil ketua.
BACA JUGA: Somvir Dipastikan Jadi Caleg Terpilih, Nasdem Minta Kader Legawa
Bersaing dengan Gerindra, Golkar, PKS dan PPP yang juga mengamankan lima kursi. Hanya saja perolehan Berkarya masih di bawah empat partai tersebut.
“Kami bersyukur untuk capaian ini. Tidak lepas dari kualitas kader dan perjuangan mereka untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari masyarakat,” ujar pria yang juga menjadi pengacara tersebut.
Agus, sapaannya menegaskan apa yang didapatkan Partai Berkarya saat ini bukanlan kebetulan atau hanya mengandalkan keberuntungan. Semua didapatkan berkat kerja keras para Caleg dan kader Berkarya. Mereka punya semangat yang kuat membesarkan partai ini.
“Karena para Caleg di Berkarya juga punya peluang yang sama untuk terpilih. Tidak seperti partai lain yang di dalamnya ada incumbent yang sudah duduk di kursi dewan,” paparnya.
Otomatis, para incumbent punya modal lebih dibandingan penantang baru. Lantaran mereka punya program Pokir, dana aspirasi hingga reses untuk menarik simpati masyarakat. Sehingga peluang incumbent bisa dikatakan lebih besar dibandingkan dengan Caleg pemula atau yang belum terpilih.
“Tapi di Partai Berkarya tidak ada incumbent karena ini partai baru. Jadi semua punya peluang yang sama. Ini yang membuat para Caleg berlomba-lomba mendapatkan dukungan masyarakat. Berdampak pada perolehan lima kursi di dewan ini,” syukurnya.
BACA JUGA: Data Penting Rincian Alokasi Kursi CPNS dan PPPK 2019
Sehingga Agus mengaku berterima kasih dan mengapresiasi setiap perjuangan para Caleg dan kader yang telah berjuang membesarkan partai. Ia berharap capaian Berkarya tidak hanya gemilang di Pemilu tahun ini.
Tapi di periode berikutnya, Berkarya menurutnya harus bisa meraih target mengamankan kursi pimpinan dewan dengan menjaga kepercayaan dan amanah yang diberikan masyarakat. (ton)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Putuskan 114 Kasus Pidana Pemilu
Redaktur & Reporter : Soetomo