jpnn.com - JAKARTA - PNF alias Neng, 9, bocah perempuan yang mayatnya ditemukan dalam kardus di Jalan Sahabat, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (2/10) lalu, selalu bermain di lapangan dekat rumahnya.
Kini, lapangan itu sudah diputuskan dijadikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) oleh Kecamatan Kalideres.
BACA JUGA: DPRD Ingin 12 Kali ke Bali Dalam Setahun, Ini Tanggapan Ahok
Adalah Ketua RT 06 Kampung Rawa Lele, yaitu Roji, menjelaskan bahwa proyek pembangunan RPTRA telah sedari dulu direncanakannya. Peresmian dimulainya pembangunan pada 5 Oktober 2015, tiga hari setelah Neng tiada.
"Program seperti itu udah lama. Kelurahan sama kecamatan yang kerjain," kata Roji, 62 kepada JPNN.com, di Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (8/10)
BACA JUGA: Ahok Kurangi Ribut-Ribut Demi Bereskan Semua Bisnis
Rencananya, lanjut Roji, di RPTRA itu akan dibangun arena olahraga dan beberapa tempat bermain anak. Bahkan akan ada penjaganya sekitar dua orang.
"Ada buat anak-anak bermain, arena olahraga futsal. Pos-pos apa lah itu. Enak buat anak-anak bermain. Nanti mungkin ada yang jaga satu atau dua orang," jelas Roji.
BACA JUGA: Setelah Kasus Mayat Bocah dalam Kardus, Suasana Malam Mencekam
Sayang sekali, PNF, bocah kelas dua Sekolah Dasar itu tak sempat menikmati suasana suka cita bermain di RPTRA bersama kawan-kawannya.
"Itu tiba-tiba ada kejadian kemarin (Neng tewas, red) mendadak," imbuh Roji.
Lapangan bermain itu, letaknya tak jauh dari kediaman Neng, jaraknya hanya 50 meter. Lapangan itu juga bersebelahan langsung dengan bedeng milik seorang saksi yang menjadi tahanan polisi, yaitu Ags. (Mg4/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bajaj Online Bakal Jadi Saingan Go-Jek dan Grab Bike
Redaktur : Tim Redaksi