jpnn.com - BANDUNG - Ketua tim kampanye Prabowo-Hatta Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), meyakini hasil quick count atau hitung cepat lembaga survei bukan menjadi penentu kemenangan di Pilpres 2014.
Namun, untuk menyikapi hasil quick count di tingkat nasional, pihaknya berkewajiban menyatakan hasil quick count secara mandiri di Jawa Barat.
BACA JUGA: WC Umum Disulap Jadi TPS
"Kami merasa perlu mengungkapkan ini karena Jabar menjadi penentu kemenangan nasional," ujar Aher saat jumpa pers di Rumah Pemenangan Timses Prabowo-Hatta Jabar, Rabu (9/7).
Timses Jabar yang bekerjasama dengan Instrat (Indonesia Strategic) menyatakan hasil quick count memenangkan pihaknya sebesar 61,6 persen.
BACA JUGA: Sakit Jiwa, Dua Bersaudara Dipasung
"Kami menang 61,6 persen merata di seluruh Jabar. Sedangkan pasangan nomor urut 2 mendapat 39,4 persen," jelas Aher.
Aher kembali menegaskan bahwa Jabar menyumbangkan suara terbesar.
BACA JUGA: Ratusan Mahasiswa di Sumbar Terpaksa Golput
"Suara Jabar untuk nasional sekitar 18 persen. Sumbangan kemenangan 61 persen di Jabar sama dengan sumbangan ke nasional 11 persen," papar Aher.
"Kami masih yakin pasangan Prabowo-Hatta menang di Pilpres 2014 ini," tegas Aher. (rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Terpilih harus Lebih Perhatikan Kalsel
Redaktur : Tim Redaksi