Ahli Meteorologi AS Kagumi Pawang Hujan Indonesia

Senin, 14 November 2011 – 09:29 WIB
Ikhsan Brilianto dari SMA 1 Jogjakarta berdiskusi dengan ahli cuaca AS Demetrius Ivory. Foto : Ridlwan/Jawa Pos

PITTSBURGH - Pelajar Outstanding Student For The World (OSTW)  Kementerian Luar Negeri sudah sampai di Pittsburgh, kota terkenal di negara bagian Pensylvania, Amerika Serikat (12/11) (Minggu WIB)Walau menempuh penerbangan melelahkan Boston-New York-Pittsburgh, mereka tak sempat istirahat

BACA JUGA: Italia Berpacu Pilih Perdana Menteri Baru

Tapi langsung diskusi dengan ahli meteorologi (ilmu cuaca) paling terkenal di Pittsburgh, Demetrius Ivory.
   
Acara berlangsung di auditorium Westinghouse Science Institute di pinggiran kota berpenduduk 305.704 jiwa (statistik 2010) itu
"Saya ingin sekali ke Indonesia, merasakan cuaca di sana," kata Ivory menyambut rombongan anak-anak jenius Indonesia

BACA JUGA: Jembatan Mekong Pererat Thailand-Laos


   
Ivory sangat terkenal di Pittsburgh atau bahkan Amerika Serikat
Sebagai ahli cuaca dia rutin tampil di stasiun televisi Channel 4

BACA JUGA: Tentara Yaman Tewaskan 11 Warga Sipil

Istilah di AS, weatherman "But please don't call me weatherman, I am meterologist," katanya
   
Lulusan ilmu atmosfer Ohio University ini pernah menjadi legenda saat tampil live di depan badai tornado yang mengarah ke kota Clark, Pensylvania tahun 2002Dia juga sukses meramalkan arah angin dan badai bergerak sehingga warga bisa dievakuasi segera
   
Namun para pelajar Indonesia tak mau kalah"Kami juga punya ahli meteorologi di Indonesia tapi tidak tampil di televisi," kata Ikhsan Brilianto dari SMAN 1 JogjakartaPemenang Young Inventor Competition di Vietnam 2010 itu juga memberi tahu Ivory soal pawang hujan yang sering disewa saat ada acara besar di lapangan terbuka
   
Karena susah menemukan padanan dalam bahas Inggris yang pas untuk pawing hujan, Ikhsan menyebutnya rain sorcerer (penyihir)"Orang ini bisa menahan agar hujan tidak turun untuk beberapa lama, bahkan bisa memindahkannya," kata Ikhsan
   
"Wow, amazingBagaimana bisa hujan ditahan ya?" tukas Ivory dengan mimik seriusRupanya, anggota American Meteorological Society itu bingung dengan mekanisme kerja pawang hujan yang tentu saja tak bisa dijelaskan secara ilmiah
   
"Saya jadi segera ingin ke Indonesia, siapa tahu bisa bertemu pawang hujan di sana," ujarnya

Selain bertemu Ivory, tim OSTW juga berkesempatan berdiskusi dengan sejumlah siswa SMA di PittsburghMereka akan mengunjungi Avonworth High School, Carnegie Melon University, dan bertemu dengan masyarakat Indonesia yang tinggal di kota berjuluk Steel City (kota baja) itu(rdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyetir Tanpa Bra, Bikin Kacau Jalanan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler