Ahli Tembak Disebar Amankan Pilkada Serentak

Selasa, 08 Desember 2015 – 09:35 WIB
Senjata Api. FOTO: pixabay

jpnn.com - SURABAYA - Pilkada serentak sudah di depan mata. Polisi pun memberlakukan siaga I selama pelaksanaan pilkada serentak. Polda Jatim pun juga tak ingin kecolongan. Korps baju cokelat itu menyebar ahli tembak ke sejumlah wilayah yang menyelenggarakan pilkada. 

Tak hanya itu, polda juga menyebar pasukan bantuan Mabes Polri.

BACA JUGA: Serangan Fajar Rp 350 Ribu, Kami Lawan dengan Rp 400 Ribu

Berdasar data di Polda Jatim, untuk mengamankan pilkada serentak di Jatim, mereka mengerahkan 114.438 personel. Sebanyak 22.079 personel berasal dari kepolisian dan 6.210 orang berasal dari TNI. Sisanya adalah pasukan perlindungan masyarakat.

Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji mengatakan, ada 19 kabupaten/kota yang menjadi tuan rumah pilkada tahun ini. Untuk mengamankannya, pasukan dari Polda Jatim dan Mabes Polri dikerahkan. "Di polda juga ada yang stand by," katanya.

BACA JUGA: Mengintip Kekayaan Calon Kada di Sulawesi Tenggara, Siapa Paling Tajir?

Pasukan tersebut disebar ke semua daerah pelaksana pilkada mulai kemarin. Pelepasannya dilakukan di halaman Mapolda Jatim. Kepada anak buahnya, Anton meminta mereka mengantisipasi segala kerawanan dan tidak menyepelekan permasalahan.

Dia mengungkapkan, pasukan yang disebar berasal dari berbagai latar belakang. Mereka juga dibekali beragam peluru. Mulai peluru hampa, karet, hingga tajam. "Tidak ada sniper. Yang jelas, personel yang terjun ahli semua, termasuk ahli tembak," tegasnya.

BACA JUGA: Ingat ya, Terima Politik Uang Rp 100 Ribu, setara Rp 55 per Hari

Sementara itu, Polrestabes Surabaya mengadakan apel pasukan kemarin sore. Sebanyak 1.262 anggota polisi disiagakan untuk menjaga kondusivitas Kota Pahlawan selama pilkada.

Pasukan pengamanan itu terdiri atas semua unsur kesatuan. Selama seminggu, mereka mengawal pesta demokrasi tersebut. "Ada 3.152 TPS yang akan kami jaga," tutur Kasubbaghumas Polrestabes Surabaya AKP Lily Djafar.

Lily menambahkan, kepolisian juga berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya. Ada 6.304 anggota linmas yang ikut melakukan pengamanan. Komposisinya, dua polisi dan sepuluh linmas akan mengawasi lima TPS.

Selain itu, Polrestabes Surabaya mendapat bantuan tenaga dari Brimob dan TNI. "Masing-masing dua kompi pasukan," jelas mantan Kasubbaghumas Polres Pelabuhan Tanjung Perak itu.

Setelah apel, pasukan tersebut disebar ke seluruh kecamatan. Mereka diwajibkan mengenal karakteristik potensi gangguan yang bisa saja terjadi. Sejauh ini, polisi belum mendapat laporan adanya ancaman keamanan maupun pelanggaran-pelanggaran pemilu. "Besok sudah mulai masuk ke TPS," ujar Lily. (did/sep/eko/c7/fat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Putusan KPU: Nyoblos JR Saragih-Amran Sinaga Tidak Sah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler