jpnn.com - JAKARTA - Ahli Toksikologi dari Universitas Indonesia Dr Budiawan mengaku melakukan uji coba terkait pengaruh sianida terhadap lingkungan sekitar, berdasarkan jumlah temuan sianida dalam gelas kopi es Vietnam yang disruput almarhum Mirna Salihin.
"Kami lakukan percobaan 7.400 mg/l, itu (daerah terdekat dari letak sianida ditempatkan,red) terpapar," ujar Budiawan pada sidang lanjutan kasus kematian Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, Rabu (14/9).
BACA JUGA: Usir Anak Istri, Lantas Bunuh Diri
Menurut Budiawan, uji coba yang dilakukan persis mengikuti pola dalam kasus tewasnya Mirna Salihin. Bahkan mulai dari sejak kopi es dibuat dan dihidangkan.
"Jadi ketika dicampurkan pun, setelah sepuluh menit itu (sianida yang ada,red) menguap semua (hingga mencemari daerah sekitar,red)," ujar Budiawan.
BACA JUGA: Sidang Pembunuhan Mirna Kembali Panas
Atas pernyataan saksi ahli, Jaksa Penuntut Umum kemudian menyebut bahwa percobaan yang sama pernah dicoba oleh saksi ahli lain.
Hasilnya, sekitar empat panelis yang mencium es kopi yang ada, tidak terpapar.
BACA JUGA: Mengapa 0,2 Mg Sianida Bisa ada di Lambung Mirna?
Menanggapi hal tersebut, Budiawan mengaku kasihan dan terkesan meragukan penjelasan jaksa.
Karena itu untuk memperkuat pandangannya, Budiawan menyatakan siap melakukan uji coba di ruang sidang.
"Aduh, saya kasihan. Itu konyol dilakukan itu," ujar Budiawan. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Proyektor di Persidangan Kasus Mirna Terbakar
Redaktur : Tim Redaksi