Ahli Waris Korban Banjir di Jeneponto Terima Santunan dari Kemensos

Senin, 28 Januari 2019 – 23:00 WIB
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat Bersama Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Margowiyono (topi hitam) menyerahkan santunan korban banjir di Kabupaten Jeneponto. Foto: Istimewa

jpnn.com, JENEPONTO - Ahli waris 14 korban meninggal karena terdampak banjir di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, menerima santunan dari Kementerian Sosial. Santunan ahli waris diberikan masing-masing sebesar Rp15 juta. Total santunan untuk ahli waris korban meninggal di Jeneponto adalah Rp210 juta.

Penyerahan santunan itu diserahkan langsung oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat disaksikan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Senin (28/1). 

BACA JUGA: Respons Kades Bantar Jaya Soal Isu Kualitas Beras BPNT

Selain menyerahkan santunan ahli waris, Kemensos juga menyerahkan bantuan logistik tanggap darurat dan bantuan peralatan kebersihan total sebesar Rp1.3 miliar.

"Sampai hari ini pembersihan terus dilakukan karena banyak rumah terdampak baik yang rusak ringan, sedang maupun berat. Bahkan sampah yang menggunung dari hulu hingga ke hilir. Karena itulah kami membantu memberikan peralatan kebersihan agar kita bisa lakukan bakti sosial sehingga pemulihan lingkungan dan tempat tinggal warga segera terwujud," kata Harry.

BACA JUGA: Ini Penjelasan Distributor Beras BPNT Soal Beras Berkualitas Buruk

Bantuan logistik tanggap darurat senilai total Rp390,4 juta terdiri dari 200 paket makanan siap saji, 30 paket makanan anak, 500 paket lauk pauk, 240 paket kids ware, 150 paket family kit, 120 selimut, 30 lembar tenda gulung, 300 lembar matras, 20 lembar kasur, satu perahu karet dan satu tenda serba guna.

Bantuan peralatan kebersihan terdiri dari 600 cangkul, 200 rol selang air, 200 gerobak dorong, 600 ember plastik, 600 sapu lidi bertangkai, 100 pasang sepatu boot, 400 set sarung tangan karet, 100 sekop gagang besi, 500 garpu gagang besi, 300 penampungan air, 10 unit mesin pompa air, 10 unit gergaji mesin, dan 500 sikat bertangkai.

BACA JUGA: Kualitas Buruk, Warga Desa Bantar Jaya Kembalikan Beras BPNT

Diketahui, banjir di Jeneponto menyebabkan 14 jiwa meninggal, satu orang hilang, dan 50 jiwa mengungsi dan 1.160 orang terdampak bencana.(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kualitas Beras BPNT Kemensos Buruk, Warga Protes


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler