jpnn.com - Menelusuri jejak sejarah Sewindu Partai Nasional Demokrat (NasDem), menempatkan Ahmad “Matu” Ali sebagai salah satu tokoh pembawa bendera pataga restorasi bukanlah sloganisme kosong.
Ahmad Ali, putra sulung H. Sun, kelahiran Wosu, Morowali, Sulawesi Tengah (SulTeng), adalah Cahaya Restorasi NasDem di Indonesia Timur.
BACA JUGA: Buka-bukaan, Surya Paloh: Kader NasDem Sepakat Jokowi Lagi
Cahaya gerakan perubahan untuk merestorasi kesejahteraan dan keadilan sosial- ekonomi rakyat di wilayah Indonesia bagian Timur, dengan basis utama NasDem SulTeng.
Tahun 2013, Ahmad “Mat Sun” Ali resmi bergabung dengan NasDem dan menerima mandat sebagai Ketua DPW NasDem Sulawesi Tengah (2013-2018), lalu menjabat sebagai Bendahara Umum DPP NasDem (2017-2019) hingga ditetapkan sebagai Wakil Ketua Umum DPP NasDem dalam Kongres II tahun 2019 di Jakarta serta Ketua Fraksi NasDem di DPR (2019-2024).
BACA JUGA: Willy Aditya NasDem Beber Pembahasan Sejumlah Ketum Parpol Soal Reshuffle KabinetÂ
Menggaungkan kuat gerakan restorasi untuk Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang kebudayaan adalah visi dan misi yang menjiwai setiap kader NasDem dalam segala tingkatan operasional.
Dalam perspektif memperingati Sewindu Gerakan Restorasi, Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan prinsip utama kejuangan NasDem dan menjadi pegangan setiap kader adalah menempatkan kepentingan negara dan bangsa di atas kepentingan partai.
BACA JUGA: NTT Borong Medali Cabor Atletik Nomor Lari 800 M-T20 Peparnas XVI Papua
Menjadi kajian strategi yang menarik adalah menempatkan NasDem SulTeng sebagai corong utama gerakan restorasi untuk Indonesia Timur, salah salah satu lumbung suara utama NasDem dalam Pemilu 2024.
Target utama yang ingin dicapai melalui bangunan strategi tersebut adalah NasDem harus meraih suara yang lebih besar dalam Pemilu 2024.
Inilah pintu masuk menciptakan perubahan untuk merestorasi Indonesia sesuai visi dan misi NasDem.
Untuk mengukur kinerja kader maupun implementasi gagasan restorasi, salah satunya bisa ditelusuri dari rekaman prestasi NasDem SulTeng. Dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur SulTeng 2020, kader NasDem SulTeng berhasil mengantar Rusdi Mastura-Ma’mun Amir menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (2020-2025).
Selain itu, kader NasDem SulTeng juga berhasil menang di Kabupaten Toli-Toli, Tojo Una-Una, Morowali Utara dan Kabupaten Banggai.
Pada Pemilu Legislatif 2019, kader NasDem berhasil terpilih sebagai Ketua DPRD SulTeng dan juga mengantar kadernya menjadi pimpinan di 11 Kabupaten/Kota baik jabatan Ketua atau Wakil Ketua. Bahkan secara nasional, 2 provinsi yang lembaga legislatifnya diketuai kader NasDem adalah Papua dan SulTeng.
Oleh karena itu, sudah sepantasnya pula Wakil Ketua Umum DPP NasDem, Ahmad Ali, memberi penegasan agar seluruh kepala daerah di SulTeng yang merupakan kader NasDem untuk segera merealisasikan janji-janji politik dan visi-misi yang disampaikan kepada masyarakat saat kampanye pilkada 2020.
Kepercayaan masyarakat kepada NasDem jika tidak dijawab dengan prestasi kerja yang terukur serta sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat, maka jangan salahkan jika masyarakat akan menghukum Partai NasDem dalam Pemilu 2024.
Selain itu, Ketua Fraksi NasDem di DPR Ahmad Ali menegaskan soal pentingnya merancang manajemen politik yang mengadopsi kebutuhan gerakan restorasi. Termasuk memperkuat mesin partai maupun membangun basis kuat hingga ke desa-desa di seluruh wilayah SulTeng.
Intinya adalah semua pimpinan partai harus mampu melakukan konsolidasi aktif. Pintu Partai NasDem harus terbuka untuk melayani kepentingan substantif masyarakat.
Partai NasDem SulTeng menjadi Rumah Bersama masyarakat SulTeng dan Surya Gerakan Restorasi untuk Indonesia Timur.
Saatnya Partai Nasional Demokrat Goes To East.(****)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Friederich