jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengenalkan tokoh silat dari Nahdlatul Ulama, Muchammad Nabil Haroen, kader yang tergolong baru di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.
Basarah mengenalkan tokoh silat NU itu di hadapan ratusan peserta diskusi Lingkar Dialog Pancasila dengan tema Masa Depan Pancasila: Prospek dan Ancaman di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Senin (27/5).
BACA JUGA: Faktanya Parpol Pendukung Jokowi Paling Tidak Puas dengan Hasil Pileg
Pria yang akrab disapa Gus Nabil itu merupakan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Nahdatul Ulama (IPS NU) Pagar Nusa.
Baca: Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Polisi Menetapkan Mustofa Nahrawardaya Jadi Tersangka
BACA JUGA: PDI Perjuangan Sedang Kumpulkan Nama yang Cocok
"Jadi NU tidak selamanya di PKB, saya juga NU yang bernaung di PDIP," kata Basarah.
Dalam acara ini, Basarah juga meminta Gus Nabil berdiri sambil mengenalkan diri. Saat itu, Gus Nabil menyapa para hadirin yang didominasi kalangan ormas keagamaan, kepemudaan dan sosial.
BACA JUGA: Gelar Mimbar Pancasila, PDIP Menghadirkan Para Tokoh dan Kader Muda dari Sayap Partai
"PDIP itu milik bangsa, bukan milik satu kelompok," jelas Wakil Ketua MPR RI ini.
Sementara itu, Gus Nabil turut memberikan komentarnya terkait aksi 21-22 Mei. Dia mendorong aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut serta mengungkap aktor intelektual di balik aksi kaos itu.
"Saya minta aparat untuk menyelidiki. Karena buktinya cukup gamblang. Bagaimana ada penggerak demonstran dan dibayar. Saya pikir tidak perlu penyelidikan yang jelimet," jelas Gus Nabil. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang Pileg Lagi, PDIP Doakan Jokowi - Maruf Tunaikan Janji
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga