Ahmad Dhani Hadir, GNPF-MUI: 4 November Aksi Jihad Konstitusi

Selasa, 01 November 2016 – 21:01 WIB
GNPF-MUI menggelar konsolidasi bersama para habib, ulama, sejumlah tokoh masyarakat, kalangan artis, di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (1/11). Foto: Fandi/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) menggelar konsolidasi bersama para habib, ulama, sejumlah tokoh masyarakat,  kalangan artis, di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (1/11).

Selain berkonsolidasi, GNPF-MUI juga melaunching kepengurusan gerakan ini.

BACA JUGA: Usai Diperiksa KPK, Agus Martowardojo Malah Titip Pesan untuk Nazaruddin

Dipimpin oleh Ustadz Bachtiar Nasir, GNFP-MUI memperkenalkan kembali pengurus dan tujan gerakan ini dibentuk.

"Alhamdulillah, gerakan ini bisa kami launching. GNPF-MUI sejak aksi 14 Oktober lalu sudah berdiri dengan nama Gerakan Bela Islam. Setelah fatwa MUI terbit kita bermetamorfosa menjadi GNFP-MUI," ujar ketua GNFP-MUI, Bachtiar Nasir.

BACA JUGA: Tokoh NU: Aksi 4 November Berpotensi Menjadi Awal Perpecahan

Bachtiar Nasir juga menjelaskan maksud dari konsolidasi ini diadakan.

"GNPF-MUI menuntut kepada Presiden Joko Widodo agar berlaku adil dan tidak melindungi Ahok yang jelas-jelas menistakan agama. Aksi tanggal 4 November merupakan aksi jihad konstitusi untuk menegakkan keadilan melalui supremasi hukum," lanjutnya.

BACA JUGA: Mbah Mijan Merasa Aneh dengan Kasus Dahlan Iskan..

Dalam konsolidasi itu juga turut diperkenalkan satu per satu simpatisan yang akan hadir dalam aksi.

Mulai dari Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet, para pimpinan Ormas hingga Calon Wabup Bekasi, Ahmad Dhani. (mg5/JPNN)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Batman Menduga Aksi 4 November Ditunggangi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler