jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Ahmad Muzani memimpin upacara pelantikan Siti Fauziah menjadi Sekjen MPR RI di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/12).
Dalam acara yang dihadiri para Wakil Ketua MPR dan para pimpinan Fraksi MPR dan Kelompok DPD RI di MPR RI itu, Ahmad Muzani memandu pengucapan Sumpah dan Janji Ibu Siti Fauziah sebagai Sekjen MPR RI.
BACA JUGA: Sambut Pelantikan Presiden, Sekjen MPR Buka Pameran Perpustakaan & Museum
“Atas nama pribadi dan Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat mengucapkan selamat dan sukses kepada Ibu Siti Fauziah atas ditetapkannya dan dilantiknya sebagai Sekretaris Jenderal MPR,” ujar Ahmad Muzani.
Muzani berharap kepada Sekjen MPR RI Siti Fauziah yang dilantik dapat membawa lembaga yang MPR menjadi lebih baik.
BACA JUGA: Kembali Gelar Diskusi Publik, Kelompok DPD RI di MPR Harapkan Tercipta Parlemen yang Berimbang
Pada kesempatan itu, Muzani menyampaikan penetapan Sekretaris Jenderal MPR RI tersebut telah melalui prosedur yang panjang dan melalui peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai hasilnya tertuang dalam Ketetapan Presiden Nomor 174 Tahun 2024.
Muzani juga mengingatkan bahwa lembaga MPR memiliki tantangan yang besar dalam menjalankan kewenangan dan tugas konstitusinya baik hari ini maupun hari-hari yang akan datang.
BACA JUGA: Soroti Pilkada Serentak dan Otonomi Daerah, Kelompok DPD di MPR Gelar Diskusi Publik
Sebab, kata Muzani, tugas Sekretaris Jenderal MPR RI menjadi penting karena dia memberi dukungan administrasi dan keahlian serta kelancaran bagi tugas MPR.
“Kami percaya sekaligus menaruh harapan besar kepada Sekretaris Jenderal MPR yang baru saja dilantik untuk dapat menyinergikan seluruh sumber daya yang dimiliki oleh organisasi ini,” ujar Muzani.
Muzani meminta Sekjen MPR RI yang baru untuk memberikan dukungan yang penuh dan optimal agar MPR dalam dapat menjalankan fungsinya dengan baik pada masa-masa yang akan datang.
Oleh karena itu, Muzani berharap prestasi-prestasi yang sudah dicapai dan yang sudah diraih pada masa lalu dapat dipertahankan dan prestasi-prestasi yang belum diraih pada masa depan dapat tercapai.
Muzani mengambahkan pada akhir November 2024, MPR resmi membentuk fokus kebangsaan dan pembangunan berkelanjutan. Hal tersebut merupakan wujud komitmen kehadiran MPR bersama pemerintah dan sektor lainnya.
“Ini menjadi bagian dari gerakan transformasi kehidupan berbangsa dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan dalam menghadapi kehidupan global untuk mendukung SDGs sebagai mana yang sudah kita berkomitmen dalam kehidupan global,” ujar Muzani.
Muzani juga menekankan kualitas kinerja MPR secara berkelembagaan akan sangat dipengaruhi oleh dukungan Sekretariat Jenderal MPR.
“Oleh karena itu, kami berharap kinerja Sekretaris Jenderal MPR dapat lebih baik,” ujar Muzani.
Semerntara itu, Sekjen MPR RI Siti Fauziah menyampaikan pimpinan MPR RI Periode 2024-2029 berharap kepadanya untuk dapat mengimplementasikan program dan kegiatan-kegiatan MPR RI.
Menurut Siti Fauziah, para pimpinan MPR menginginkan kegiatan-kegiatan harus berorientasi kepada masyarakat dan lebih mengedepankan semangat gotong royong.
Mantan Kepala Biro Humas MPR RI ini menyebutkan beberapa contoh kegiatan antara lain mengadakan lomba cerdas cermat, lomba debat konstitusi, dan untuk anak TK sampai SD ada lomba menggambar dan lomba mewarnai serta kegiatan lainnya mengarahkan pada upaya mendorong ke industri strategis.
“Jadi itu hal-hal yang diinginkan Pimpinan MPR pada periode ini agar lebih dekat ke masyarakat dan memajukan UMKM,” ujar Siti Fauziah.
Dalam acara ini, tampak hadir para Wakil Ketua MPR yaitu Bambang Wuryanto (Fraksi PDIP), Rusdi Kirana (Fraksi PKB), Lestari Moerdijat (Fraksi NasDem), Abchandra Akbar Supratman (Kelompok DPD RI di MPR).
Hadir juga para pimpinan Fraksi MPR/Kelompok DPD RI di MPR di antaranya Agun Gunandjar Sudarsa (Ketua Fraksi Golkar MPR RI), Abraham Paul Liyanto (Sekretaris Kelompok DPD RI di MPR RI).(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari