jpnn.com, BANDUNG - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan pemerintah saat ini sedang mengupayakan percepatan vaksinasi Covid-19. Sedikitnya 20 juta vaksin bakal diproduksi tahap awal oleh PT Biofarma bekerja sama dengan Sinovac China.
Kemudian, sebanyak 10.000 vaksin yang sudah siap pakai juga akan didatangkan dari Uni Emirat Arab.
BACA JUGA: Syarief Hasan: Pemerintah Harus Buktikan Bisa Keluar dari Resesi dengan Omnibus Law
Demikian disampaikan Ahmad Muzani saat press gathering kerja sama MPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Bandung, Sabtu (7/11). Kegiatan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat itu berlangsung pada 6 – 8 November 2020.
Ahmad Muzani sepakat bila tenaga medis, dokter, perawat dan petugas yang berada di garis depan penanganan pandemi diprioritaskan mendapatkan vaksinasi. Termasuk polisi dan tentara.
BACA JUGA: Masyarakat Harus Berinovasi di Tengah Pandemi Covid-19
Namun, dia juga mengusulkan jika memungkinkan para guru, dosen, serta jurnalis juga diprioritaskan mendapatkan vaksin ini. "Karena para wartawan berada di garda terdepan dalam mengejar sumber berita, tanpa kenal waktu. Itu pekerjaan penuh risiko maka harus ada jaminan keselamatan," kata Muzani.
Ketika itu hadir juga Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, serta dua pimpinan lain mengikutinya secara virtual, yakni Hidayat Nur Wahid dan Lestari Moerdijat (virtual), serta sejumlah anggota MPR lainnya.
BACA JUGA: Serangan Baru Ferdinand kepada Anies Baswedan, dari Banjir hingga Utang
Muzani saat itu menyampaikan apresiasinya kepada Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah atas penyelenggaraan kegiatan itu, termasuk memberikan ucapan selamat kepada Ketua Koordinator Wartawan Parlemen terpilih Marlen Sitompul, menggantikan Romdoni Setiawan.
Forum itu menjadi momentum bagi pimpinan MPR dan para jurnalis membicarakan berbagai isu terkini. Termasuk mengenai tugas dan fungsi MPR RI di tengah berbagai persoalan yang dihadapi bangsa ini. "Apalagi tugas MPR adalah membangun suasana kenegaraan yang lebih kondusif," ucap Muzani.
Pihaknya juga mengapresiasi tema diskusi yang diadakan pada kesempatan itu, yakni ‘Visi Misi NKRI Bagi Calon Kepala Daerah". Bagi Muzani, tema itu bisa menjadi pengingat bagi para calon kepala daerah yang akan dipilih dalam Pilkada Serentak 9 Desember mendatang.
"Sebagai pengingat kepada calon gubernur, calon bupati, calon wali kota, maka tema ini menjadi penting bahwa sehebat apa pun misinya, sebagai calon harus tetap dalam koridor NKRI," jelas Muzani.
Kepala Biro Humas Setjen MPR Siti Fauziah menyampaikan press gathering tersebut merupakan yang kedua kalinya di tahun 2020, setelah sebelumnya kegiatan yang sama diadakan di Anyer, Banten.
“Walaupun masih dalam suasana pandemi, kegiatan press gathering ini tetap diselenggarakan, karena ini merupakan ajang silaturahmi antara pimpinan MPR dan wartawan," ujar Siti Fauziah.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan diskusi membahas isu-isu menarik. Terutama mengenai visi misi peserta Pilkada Serentak 9 Desember nanti.
"Ini merupakan gagasan baru menarik untuk didiskusikan. Karena bagaimanapun juga kita berharap setiap calon kepala daerah memiliki visi misi yang mengacu pada Empat Pilar,” ujar Siti Fauziah.
Siti juga menginformasikan bahwa pada Rabu (11/11) nanti MPR juga akan menyelenggarakan Konferensi Etika Kehidupan Berbangsa.
"Ini adalah gagasan mulia tentang kebutuhan adanya Peradilan Etika di Indonesia," tambahnya.(jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam