Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila

Sabtu, 09 November 2024 – 17:35 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani saat menjadi keynote speaker dalam forum “National Building Nation Conference 2024: Beyond Tomorrow-Shaping Indonesia’s Future 5.0 di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (9/11). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Ahmad Muzani mengungkap cerita Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet Kepada UMKM Bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kelautan, serta Lainnya.

Hal itu disampaikan Ahmad Muzani saat menjadi keynote speaker dalam forum “National Building Nation Conference 2024: Beyond Tomorrow-Shaping Indonesia’s Future 5.0 di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (9/11).

BACA JUGA: Prabowo Tandatangani Aturan yang Hapus Utang Petani, Nelayan, UMKM

Muzani mengaku sempat bertanya langsung ke Prabowo alasannya mengeluarkan PP  47 yang isinya mengatur penghapusan utang rakyat berupa kredit macet di bank-bank.

"Saya terus terang bertanya kepada beliau, kenapa Bapak mengeluarkan aturan ini? Jawabannya sederhana, ini amanat Pancasila,” kata Muzani yang juga menjabat Sekjen Partai Gerindra.

BACA JUGA: Pemutihan Utang Petani jadi Wujud Dukungan Pemerintah ke Pertanian

Dalam forum ini, Muzani menegaskan  yang mempersatukan Indonesia sejak kemerdekaan sampai saat ini adalah Pancasila.

Maka dari itu, lanjut Muzani, setiap pemimpin bangsa Indonesia harus memilik tekad besar untuk terus mempertahankan Pancasila.

BACA JUGA: Akumindo Ingatkan Pemerintah soal Potensi Moral Hazard Pemutihan Utang UMKM

“Jadi yang menyatukan kita sejak zaman kemerdekaan sampai sekarang itu karena Pancasila, dan tidak ada Pancasila tanpa Indonesia. Jadi upaya untuk mempertahankan Pancasila harus menjadi tekad para pemimpin bangsa dan seluruh rakyat Indonesia,” kata Muzani.

Menurut Muzani, kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan semangat optimisme tinggi dalam mempertahankan Indonesia dan Pancasila.

Di beberapa kesempatan pidatonya Presiden Prabowo telah bertekad dan mengingatkan para menterinya untuk selalu bekerja dengan mengutamakan kepentingan rakyat.

“Kita telah mendengar pidato Pak Prabowo di sidang pelantikan 20 Oktober lalu, di Magelang, dan di sidang perdana Kabinet Merah Putih. Beliau bertekad memerangi korupsi, narkoba, judi online, dan lain-lain,” kata Muzani.

Pernyataan tersebut meyakini Muzani, Prabowo sebagai seorang presiden mempunyai komitmen untuk terus memperkuat Pancasila sebagai magnet persatuan bangsa.

Ditambah lagi, kata Muzani, program makan bergizi gratis telah menjadi harapan besar untuk Indonesia menjadi negara maju.

Program makan bergizi gratis menjadi sebuah harapan untuk bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju. Program ini akan memberikan isentif ekonomi bagi pedagang, peternak, nelayan, petani, dan seterusnya.

"Maka kita mulai menghitung kemungkinan pertumbuhan ekonomi delapan persen. Setelah kita hitung itu sangat memungkinkan untuk kita capai. Jika itu yang terjadi maka pergerakan ekonomi kita akan menjadi negara dengan pendapatan ekonomi tertinggi di dunia,” pungkas Muzani. (mrk/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler