"Pagi ini sebuah granat tangan meledak di samping kendaraan yang membawa wartawan menemani rombongan presiden menuju Hamedan," tulis sebuah situs resmi konservatif, Khabaronline.ir.
Menurut pemberitaan tersebut, Ahmadinejad berada di sebuah mobil yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi ledakan
BACA JUGA: Walikota New York Bela Masjid di Dekat Ground Zero
"Dan dia (Ahmadinejad) tidak terluka," lanjut situs berita itu.Ahmadinejad kemudian berpidato di depan warga lokal, Hamedan dan disiarkan langsung oleh televisi
Sementara televisi Al Arabiya yang bermarkas di Dubai melaporkan pelaku melemparkan granat tersebut mengenai mobil rombongan wartawan
BACA JUGA: PM Italia Pesta Ranjang dengan Tiga Wanita
Pelakunya kemudian ditahan.Kantor berita Mehr di Iran, yang mengutip sejumlah saksi melaporkan, granat yang meledak cukup jauh dari mobil kepresidenan itu buatan rumahan
BACA JUGA: Politisi Dibunuh, Karachi Rusuh
Namun sejumlah orang ditahan dalam insiden itu," jelas kantor berita tersebutKantor berita Fars pun menyatakan senada bahwa granat tersebut adalah produksi rumahan.Sementara sejumlah TV Arab melaporkan, dalam insiden tersebut sejumlah orang terluka"Setelah mobil presiden lewat, seseorang melemparkan granat ke arah kendaraan di belakangnya," tulis kantor berita itu.
Kantor berita itu menggunakan istilah "narenjak" untuk menyebut granat buatan tersebutNarenjak, di Iran, adalah sebutan untuk granat buatan rumahan yang suaranya seperti petasanUkurannya sebesar bola tenisBiasanya warga Iran menggunakannya untuk merayakan festival tahun baru.
Namun pemerintah Iran membantah pemberitaan tersebutMelalui Press TV, televisi plat merah, dinyatakan bahwa insiden yang mengakibatkan kekacauan di tengah konvoi rombongan presiden itu hanya karena letusan dari sebuah petasan"(Ledakan) itu hanya sebuah petasan dan kami akan memberikan keterangan resmi segera," bantah seorang pejabat dari media kepresidenan kepada Agence France Presse.
Al-Alam, kanal TV berbahasa arab milik pemerintah melaporkan, petasan tersebut sengaja disulut untuk menyambut presidenNamun sebelumnya, seorang sumber di kepresidenan, menyatakan kepada Reuters, bahwa rombongan Ahmadinejad sudah menjadi target sejak keluar dari bandara.
Awal minggu ini, Ahmadinejad menyatakan bahwa dirinya yakin tengah menjadi target pembunuhan yang diplot oleh Israel"(Mereka) membayar prajurit sewaan untuk membunuh saya," terangnya saat berpidato dalam sebuah pertemuan di depan para ekspatriat di Teheran(cak/ami/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tentara Israel Masuki Lebanon, 4 Tewas
Redaktur : Tim Redaksi