Juru bicara JAI, Zafrullah Pontoh menduga, terdapat skenario yang ingin menyudutkan jamaahnya dalam kasus tersebut
BACA JUGA: Diperiksa Lagi, Mochtar Hanya Angkat Tangan
"Sudah jelas telah terjadi pengrusakan rumah jamaah, rumah ibadah, hingga pembakaran 52 buah Alquran"Di Amerika saja, ada pendeta yang mau bakar Alquran, tak jadi dilakukan
BACA JUGA: Isu Demo, Dua Kompi Polisi Siaga di KPK
Saya sangat sesalkan itu terjadi di Indonesia, yang katanya banyak para pejuang Islam," tambahnya.Pontoh menambahkan, dugaan adanya skenario untuk menyudutkan Ahmadiyah itu, di antaranya lantaran terdapat orang yang mengaku ditusuk jamaahnya saat kerusuhan terjadi
Ponton pun meminta aparat penegak hukum untuk tegas dan mengacu pada peraturan perundang-undangan dalam menangani kasus ini
BACA JUGA: Gaji Presiden Mengacu Negara Lain
Setiap orang di negara ini, kata Pontoh, harus disamakan di hadapan hukum, tanpa membedakan latar belakang"Susahnya, di Indonesia kadang penegakan hukum tak berjalan sesuai undang-undang," katanya.Lebih jauh, ia juga menyesalkan tindakan sekelompok orang yang berdemo saat sidang berlangsung, serta meminta para tersangka dibebaskan"Itu hanya memancing kerusuhanSebaiknya kita semua menyerahkan pada hukum saja," tandasnya(sto/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seragam Jamaah Haji Diganti Batik
Redaktur : Tim Redaksi