Seragam Jamaah Haji Diganti Batik

JAKARTA - Setelah sekian lama jamaah haji Indonesia menggunakan seragam warna hijau telur asin, mulai 2011 ini seragam tersebut akan diganti dengan seragam batikSebenarnya tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) sudah ingin mengganti seragam jamaah haji tersebut, namun dibatalkan karena waktu yang sangat sempit.

Desain batik haji memberikan gambaran tentang bersatunya kebudayaan Indonesia walaupun berbeda suku dan adat

BACA JUGA: Tegang, Pembahasan RUUK DIY

Motif baju berwarna hijau tosca dipadu ungu tersebut diambil dari ornamen-ornamen pulau-pulau besar di IndonesiaSeperti bunga rafflesia dari Sumatera, perisai dari Kalimantan, lereng atau parang dari Jawa, dan tanaman rambat dari Indonesia Timur.

Latar belakang seragam berwarna hijau sebagai lambang jambrud khatulistiwa

BACA JUGA: E-passport Mulai Diberlakukan

Warna hijau juga merupakan warna Islam bagi bangsa IndonesiaJuga ada warna ungu yang menjadi perlambang warna untuk masing-masing ornamen dari pulau-pulau besar

BACA JUGA: Atur Jumlah Penduduk, Perlu Grand Design Kependudukan

Menteri Agama Suryadarma Ali mengatakan, kebijakan mengenai seragam batik merupakan salah satu upaya untuk menghadirkan ciri khas jamaah haji Indonesia dalam semangat Islami yang mencerminkan identitas nasional

’’Batik telah mendapatkan pengakuan dunia internasional sejak UNESCO menetapkan sebagai warisan budaya dunia 2 Oktober 2009,’’ katanya saat pembukaan rakernas evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 2010 di Jakarta tadi malam (26/1).

Menurutnya, pemilihan seragam batik diharapkan dapat mendukung upaya pengembangan batik sebagai khasanah budaya IndonesiaMotif dan warna batik dipilih berdasarkan hasil lombaPengajuan batik jamaah haji juga dalam rangka memajukan para pelaku usaha kecil dan menengah, khususnya pengrajin batik(cdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembubaran Satgas Kontra Produktif