Gaji Presiden Mengacu Negara Lain

Juga Berdasar Beban Kerja-Bobot Tanggung Jawab

Kamis, 27 Januari 2011 – 06:49 WIB

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sepertinya tidak ingin rencana kenaikan gaji presiden menjadi polemic atau perdebatanSekjen Kemenkeu Mulia Panusunan Nasution menyatakan, penyesuaian gaji presiden maupun delapan ribu pejabat lainnya tetap akan menggunakan sejumlah acuan

BACA JUGA: Seragam Jamaah Haji Diganti Batik

Selain beban kerja dan bobot tanggung jawab, penyesuaian (baca: kenaikan gaji) tersebut juga mengacu pada gaji jabatan serupa di negara-negara lain.

Penghasilan itu juga mempertimbangkan bidang tugas setiap jabatan
"Tentu, (kenaikan gaji dari) satu jabatan dengan jabatan lain juga melihat besarnya nilai dari jabatan itu

BACA JUGA: Tegang, Pembahasan RUUK DIY

Juga dilakukan perbandingan, baik dengan sektor yang berdekatan maupun dengan negara-negara lain
Semua sudah dilakukan kajian-kajian," kata Mulia kepada wartawan di kantornya tadi malam (26/1).

Mulia menjelaskan, kajian mengenai struktur gaji pejabat telah lama dilakukan

BACA JUGA: E-passport Mulai Diberlakukan

"Itu sudah didahului dengan kajian sesuai tugas, bobot, dan tanggung jawab dari masing-masing pejabat negaraAcuannya,  tentu, adalah presiden sebagai pejabat paling tinggiLalu, Wapres sampai pejabat pusat dan daerah, kemudian disesuaikan dengan nilai dari jabatan-jabatan itu," tutur Mulia.

Soal alokasi dana kenaikan gaji, dia memastikan tidak akan menambah anggaran dalam APBNSebab, penyesuian gaji pejabat sudah diperhitungkan dalam APBN 2010"Itu kan sudah masuk dalam program pemerintah yang dimasukkan di APBN," ujar diaDalam APBN 2010, memang telah ditambahkan anggaran belanja pegawai Rp 18 triliunNamun, dalam penyusunannya, tidak dirinci anggaran untuk remunerasi pegawai dan pejabat negara.

Secara terpisah, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan bahwa kenaikan gaji pejabat diharapkan bisa menekan tingkat korupsi"Kalau gaji sudah naik, seharusnya otomatis penyimpangan itu (baca: korupsi) tidak terjadi," cetusnya.

Menurut Hatta, kenaikan gaji presiden dan pejabat negara sudah digodok sejak tiga tahun laluNamun, pemerintah mendahulukan kenaikan gaji aparatur negara yang masih berpenghasilan rendah"Presiden mengatakan, dahulukan dulu (kenaikan gaji) PNS yang di bawah sampai mencapai Rp 2 jutaBegitu juga TNI dan PolriPresiden mengatakan, jangan dulu kita (presiden dan pejabat) yang naik (gaji)Kok dibilang curhat," paparnya.

Gaji presiden Indonesia saat ini sebesar Rp 62,7 juta per bulan atau Rp 749 juta setahunSebagai perbandingan, gaji presiden Amerika Serikat (AS) saat ini Rp 3,6 miliar setahunSementara itu, gaji presiden Prancis adalah Rp 3,1 miliar setahunKepala pemerintahan (perdana menteri) Irlandia yang baru diterpa krisis digaji Rp 2,9 miliar pertahun, sedangkan presiden Meksiko digaji sekitar Rp 2 miliar setahun(sof/dwi)

Gaji Pokok Kepala Negara*

Kenya                USD 427.886
Singapura          USD 2.183.516
Indonesia           USD 124.171
Afsel                   USD 272,280
Hong Kong         USD 513.245
Selandia Baru    USD 271.799
Perancis             USD 302.435
AS                      USD 400.000
Jepang               USD 273.676
Jerman               USD 283.608
Kanada              USD 296.400
Irlandia               USD 287.900
Rusia                  USD 115.000
Australia             USD 286.752
Inggris                USD 215.390
Taiwan               USD 184.200
Argentina           USD 74.126
Korsel                 USD 136.669
Israel                  USD 120.814
Polandia            USD 45.045
Tiongkok            USD 10.663
India                  USD 4.106

Disusun berdasarkan rasio besaran gaji kepala negara dibagi pendapatan per kapita

Sumber: The Economist, IMF, 2010

BACA ARTIKEL LAINNYA... Atur Jumlah Penduduk, Perlu Grand Design Kependudukan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler