Ahmadiyah Pasrah pada Hukum

Senin, 07 Februari 2011 – 10:43 WIB
JAKARTA - Tiga anggota Jemaah Ahmadiyah tewas menyusul aksi kekerasan di Kampung Pendeuy, Desa Umbulan, Cikeusik, Pandeglang, Banten, Minggu (6/2)Kejadiaan naas itu terjadi akibat serangan ribuan massa ke daerah yang menjadi basis Jemaat Ahmadiyah sekitar pukul 10.00 pagi

BACA JUGA: Pengikut Ahmadiyah Sempat Melawan

Selain tiga korban tewas, penyerangan itu juga mengakibatkan sejumlah warga Ahmadiyah lain terluka parah dan beberapa mobil, rumah dan masjid rusak.

Mengenai hal ini, juru bicara Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI), Zafrullah Pontoh mengatakan, masalah itu tinggal diserahkan ke penegak hukum
Ia berharap, proses hukum di Indonesia kali ini bisa lebih tegas dan menegakkan keadilan pada sesama warga negaranya

BACA JUGA: Sempat Negosiasi Sebelum Bentrok

"Selama ini kami merasa sering diberlakukan tak adil dalam proses hukum disbanding warga negara lain," katanya, Senin (7/2).

"Saya yakin hukum di Indonesia dan aparatnya akan memberikan keadilan
Ketegasan diperlukan agar hal seperti ini tak terjadi lagi ke depannya," paparnya.

Ia menambahkan, di dalam UUD 1945 jelas mengatakan bahwa negara melindungi segenap warga negara Indonesia

BACA JUGA: Tiga Jenderal Ramaikan Bursa Calon Wakapolri

Karenanya, JAI pun mestinya mendapatkan perlakuan yang sama di mata hukum"Kami tak bisa berbuat apa-apa selain menempuh jalur hukum," tambahnya.

Ia sangat menyesalkan insiden penyerangan terhadap JAI ituMenurut Zaf, sapaan akrabnya, itu merupakan gambaran masih adanya sebagian kecil masyarakat Indonesia yang tidak menghargai sesame manusia"Dan berlindung di balik agama untuk beraksi," nilainya.

Penyerangan itu sendiri terjadi akibat keinginan warga yang ingin jamaah Ahmadiyah di Cikeusik pimpinan Parman membubarkan diriAlasannya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan Ahmadiyah sesat(sto/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Priyo Sebut Reshuffle Terjadi Dalam Waktu Dekat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler