jpnn.com, JAKARTA - Belum sebulan masalah honorer K2 masuk selokan, kini ada problem lainnya di DKI Jakarta. Sebanyak delapan honorer K2 dan empat cleaning service diberhentikan sepihak oleh Pemkot Jakarta Selatan.
"Ada tindakan semena-mena dari Pemkot Jakarta Selatan yang memberhentikan tenaga honorer K2 (pamdal) dan cleaning service secara semena-mena," kata Rusman, koordinator Aliansi Honorer Nasional (AHN) DKI Jakarta kepada JPNN.com, Jumat (27/12).
BACA JUGA: Gerindra Ungkap Fakta Baru Kasus Video Honorer K2 DKI Jakarta Masuk Selokan
Dia menyebutkan, tindakan semena-mena itu lantaran honorer K2 yang sudah mengabdi selama 20 tahun diberhentikan tiba-tiba. Mereka diberhentikan karena ada honorer baru yang masuk.
"Tidak ada tes tapi di papan pengumuman yang dipampang tadi jam 1 siang, dituliskan delapan kawan kami tidak lulus. Kan aneh, tidak ada tes kok," sergahnya
BACA JUGA: Pimpinan Honorer K2 DKI Jakarta: Sumpah, Hati Saya Gemas
Dia menuding ada kolusi dan nepotisme dalam penerimaan pegawai di Jaksel. Honorer K2 yang sudah lama mengabdi diberhentikan tetapi orang baru yang sudah keluar bisa masuk lagi
"Sekarang kami sedang menuju kantor walikota. Kami akan menanyakan hal ini. Tidak Pemkot sewenang-wenang terhadap nasib honorer K2," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Tes Perpanjangan Kontrak, Honorer K2 DKI Jakarta Disuruh Masuk Selokan, Heboh!
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad