jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan, elektabilitasnya turun berdasarkan hasil survei karena banyak orang yang tidak menggunakan smartphone.
Dengan begitu, mereka tidak mengetahui prestasi yang telah ia lakukan.
BACA JUGA: KPK Panggil Ratu Akil Terkait Suap Pilkada Buton
"Ternyata ada 56 persen yang tidak pakai smartphone. Padahal, kami sebarin via WhatsApp prestasi kerja saya, dia juga tidak tahu," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (30/11).
Selain itu, Ahok menjelaskan, sebanyak 62 persen warga Jakarta percaya bahwa dirinya menistakan agama Islam.
BACA JUGA: MenPAN-RB: Pungli Penyebab Utama Birokrasi Tidak Efisien
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama imbas perkataannya terkait Surat Al Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu.
Menurut Ahok, para warga percaya bahwa dirinya menistakan agama karena melihat video yang diunggah oleh Buni Yani.
BACA JUGA: Terkait Demo 212, Mendagri Keluarkan Dua Instruksi Buat PNS
"Kenapa? Karena mereka tidak menonton secara menyeluruh video di YouTube. Siapa punya kuota? Enggak ada. Yang mereka tonton beberapa detik dari Buni Yani saja," tuturnya.
Karenanya, mantan Bupati Belitung Timur itu mengimbau warga yang hadir di Rumah Lembang menjelaskan bahwa dia tidak ada niat untuk menistakan agama.
"Ini tugas bapak ibu untuk menjelaskan pribadi ke pribadi," ungkap Ahok. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akom Diganti, Kocok Ulang Pimpinan DPR Terbuka Lebar
Redaktur : Tim Redaksi