jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur menegaskan, pemberantasan pungli harus dilakukan secara sistemik dan masif.
Saat ini, birokrasi pemerintahan masih menjadi bagian dari permasalahan daya saing bangsa.
BACA JUGA: Terkait Demo 212, Mendagri Keluarkan Dua Instruksi Buat PNS
"Pungli merupakan salah satu penyebab utama yang menjadikan birokrasi tidak efisien. World Economic Forum merilis Indeks Daya Saing Indonesia tahun ini berada di peringkat 41. Penyebabnya, masih tertinggalnya daya saing bangsa tersebut adalah korupsi dan inefisiensi birokrasi," tutur Menteri Asman dalam seminar bertajuk Korpri, Birokrasi, dan Pemberantasan Pungli, Rabu (30/11).
Dia menambahkan, Presiden Jokowi memberikan perhatian serius terhadap pemberantasan pungli. Karena itu Korpri sebagai organisasi profesi pegawai ASN harus mendukung sikap tegas presiden.
BACA JUGA: Akom Diganti, Kocok Ulang Pimpinan DPR Terbuka Lebar
"KemenPAN-RB sudah mengeluarkan SE MenPAN-RB No 5/2016 tentang pemberantasan Pungli. Selain itu kami mendorong penguatan APIP terus menerus memaksimalkan fungsinya," imbuh Menteri Asman.
Untuk mengurangi praktik pungli, KemenPAN-RB mewajibkan seluruh unit penyelenggara pelayanan publik menetapkan dan menginformasikan secara terbuka standar pelayanan, serta mendorong inovasi pelayanan publik agar pelayanan kepada masyarakat makin cepat, ringkas, dan bebas dari pungli. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Semoga Cepat Sembuh, Pak Akom...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Sikap FPKS terkait Demo 2 Desember
Redaktur : Tim Redaksi