Ahok: 926 KK itu Ngontrak

Selasa, 25 Agustus 2015 – 03:24 WIB
gil jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Keberadaan 926 kepala keluarga (KK) bekas penggusuran Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur dibantah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Padahal, sebelumnya Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu mengatakan ada 926 KK yang menanti untuk ditempatkan di rumah susun (rusun) Jatinegara Barat.

BACA JUGA: Camat Jatinegara Dituding Biang Kerok Kericuhan Kampung Pulo, Ini Tanggapan Ahok

"Itu semuanya warga yang ngontrak," ujar pria yang karib disapa Ahok tersebut di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (24/8).

Ahok mengatakan, rusun milik Pemprov DKI saat ini masih kosong. Sementara sisa warga lainnya yang ada di Kampung Pulo adalah yang tidak memiliki identitas DKI.

BACA JUGA: Siapkan Tempat Usaha Warga Kampung Pulo di Rusun Jatinegara Barat

"Rusun kami masih kosong, mereka itu ngontrak. Nggak punya KTP (kartu tanda penduduk)," tambah Ahok.

Saat ditanya bagaimana nasib 300 warga Kampung Pulo lainnya, Ahok pun enggan menjawab. Dia mempersilakan mereka mendaftar ke rusun Jatinegara Barat karena masih kosong. "Ya sudah, rusun kita masih kosong," tegas Ahok. (rm)

BACA JUGA: Harga Beras Melejit, Pedagang Menjerit

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahagianya Tinggal di Rusun, Bebas Banjir dan Tak Ada Nyamuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler