jpnn.com - JAKARTA - Kepala SMA 3 Jakarta Retno Listyarti tidak berada di sekolahnya pada saat pelaksanaan Ujian Nasional (Unas), Selasa (14/4). Retno malah berada di SMA 2 Jakarta yang dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
Menanggapi itu, Ahok mengatakan, akan memberikan sanksi kepada Retno. Nanti, kata dia, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman yang akan mengurusnya.
BACA JUGA: Ahok Optimistis Bisikan Jokowi Gugurkan HMP DPRD DKI
"Makanya itu, nanti akan kami periksa, kasih sanksi," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (14/4).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, Retno seharusnya tetap berada di sekolahnya. Bukan malah keluyuran ke sekolah lain.
BACA JUGA: Gerindra DKI: HMP Bukan Berarti Kiamat Lho...
"Terus mana tadi dia enggak pakai seragam (seragam dinas kepala sekolah)," ujar Ahok.
Sementara, Arie menyatakan, Retno memiliki tanggung jawab terhadap sekolahnya. Menurut dia, tindakan Retno meninggalkan sekolahnya merupakan perbuatan yang tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA: Ahok Senyum-senyum, Ketua DPRD DKI: Gini Kan Enak...
"Saya rasa itu kan tidak bertanggung jawab dan saya kira gubernur menyatakan tidak suka dengan kondisi seperti itu. Pasti akan kami berikan teguran. Apapun alasannya seseorang harus bertanggung jawab pada saat ujian nasional," tandas Arie.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belanja Pegawai DKI Dipangkas Rp 500 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi