Ahok Ancam Pecat Lurah-Camat

Kamis, 27 November 2014 – 08:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Foto: Jawa Pos/dok.JPNN

jpnn.com - GAMBIR – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengancam bakal memecat camat dan lurah yang di daerahnya masih terdapat genangan. Sikap tegas itu diambil agar mereka lebih sigap melakukan upaya-upaya penanggulangan munculnya genangan. Terutama perbaikan saluran air, pembersihan, dan pengangkutan sampah.

 

Selain itu, lurah dan camat harus menggalang dukungan warga dengan bekerja bakti setiap minggu. Jika masih ada genangan, kinerja mereka patut dipertanyakan. Apalagi tugas camat dan lurah sekarang tidak sekadar melayani administrasi warga.

BACA JUGA: Wagub DKI Jakarta Jatah Boy Sadikin

”Ini kan sederhana. Kalau masih ada genangan juga, ya kami copot langsung saja camat dan lurahnya,” tegas Ahok di Balai Kota Jakarta Rabu (26/11).

BACA JUGA: Tolak Kenaikan BBM, PRRI Memblokade Jalan Salemba

Setelah resmi menjabat gubernur definitif, Ahok menegaskan tidak akan segan-segan memberhentikan pejabat yang tidak bekerja. Desember mendatang, dia berencana memutasi 3.000 pejabat di seluruh dinas.

Mereka akan disekolahkan lagi, sementara staf yang potensial akan diangkat sebagai pejabat struktural. ”Ini baru revolusi mental,” tandasnya.

BACA JUGA: Larangan Sepeda Motor Melintas Juga Berlaku untuk Kurir Pengantar Barang

Ahok juga geram dengan aparat kelurahan dan kecamatan yang menganggap enteng genangan di daerahnya.

Dia mencontohkan genangan di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu. Aparat kelurahan yang ditanyai menjawab bahwa hal itu biasa dan akan surut dalam empat sampai lima jam.

Pernyataan tersebut dinilainya membuktikan bahwa mereka belum memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga. ”Sekarang nggak bisa lagi jawaban seperti itu. Kalau hujan, tidak ada (pejabat) yang santai-santai lagi,” tegas Ahok.

Dia telah memerintah camat dan lurah untuk mengetahui titik-titik yang berpotensi genangan saat hujan. Dengan demikian, solusinya bisa dicari. Genangan di kawasan-kawasan kumuh padat penduduk juga harus diatasi agar tidak timbul penyakit saat musim hujan.

”Namanya yang memimpin daerah, ya harus tahu dong persoalan warganya, titik-titiknya di mana harus hapal,” ujar Ahok.

Lurah Tegal Alur Anik Sulastri menegaskan siap menjalankan perintah Ahok. Dia menyatakan jauh-jauh hari melakukan kerja bakti rutin yang melibatkan warga. Dia pun mengingatkan mereka untuk lebih berhati-hati jelang musim hujan.

Termasuk menyediakan fasilitas dan alat kesehatan. Apalagi daerahnya termasuk kawasan langganan banjir.

”Tentu kami sudah mengantisipasi semua persoalan sampah dan genangan. Saya langsung memantau titik-titik rawan genangan,” ujar dia. (fai/co1/noe)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 20 Hari Lagi Ujicoba Pelarangan Motor Lintasi MH Thamrin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler