jpnn.com - JAKARTA -- Penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) masih terus berlangsung. Massa yang menamakan diri Pusat Relawan Rakyat Indonesia (PRRI) melakukan aksinya dengan memblokade Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (26/11).
PPRI memproters Pemerintahan Jokowi-JK yang menaikkan BBM dan menolak upah murah yang diterima oleh buruh yang ada di Jakarta.
BACA JUGA: Larangan Sepeda Motor Melintas Juga Berlaku untuk Kurir Pengantar Barang
"Kenaikan BBM jelas memicu kenaikan macam harga kebutuhan hidup lainnya, dan rakyat kecil yang paling merasakan dampaknya," kata Kordinator Aksi Marlo Sitompul di Jakarta, Rabu (26/11).
Marlo mengatakan, pemerintahan sekarang ini sudah di lingkari oleh orang kapitalis sehingga Jokowi-JK tak berdaya menaikkan harga BBM. "Pemerintah Jokowi-JK hanya memikirkan diri mereka sendiri bukan rakyatnya tapi mementingkan pihak asing," ungkapnya.
BACA JUGA: 20 Hari Lagi Ujicoba Pelarangan Motor Lintasi MH Thamrin
Dalam aksinya tersebut, PPRI sebelumnya melukan longmarch dari depan kantor LBH menuju jalan Salemba Raya dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian Sektor Pusat dan Polda Metro Jaya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Dinsos Ancam Tangkap Korban Banjir yang Mengemis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polres Jakut Tangkap 29 WN Tiongkok Tanpa Visa Kerja
Redaktur : Tim Redaksi