jpnn.com - KEBON SIRIH - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai, Panitia Hak Angket DPRD DKI tidak berani untuk melakukan pemanggilan terhadap dirinya. Ahok menyebut Panitia Hak Angket ingin langsung memvonis dirinya bersalah.
"Dia mungkin enggak berani manggil saya, mau langsung vonis. Dia penginnya langsung paripurna dan nyatakan saya salah, ya kan lucu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (24/3).
BACA JUGA: Bu Menteri Kritik Gaya Kasar Ahok
"Kan enggak lucu, saya berseteru dengan mereka yang menentukan siapa salah benar wasitnya dia, kira-kira dia mau enggak nyalahin dia sendiri," sambung Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tidak mempermasalahkan apabila Panitia Hak Angket memanggil tim ahli.
BACA JUGA: Sindir Ahok, Prasetio: Jangan Merasa Pengusaha Glodok Bos
"Enggak masalah, panggil saja. Kan ada proses pengadilan," ujarnya.
Ahok menyatakan, dirinya siap apabila akhirnya harus kehilangan jabatan sebagai gubernur imbas konflik dengan DPRD DKI.
BACA JUGA: Desak Ahok Dilengserkan, GMJ Gelar Demo Besar-besaran
"Saya enggak masalah, santai saja," tandasnya.
Seperti diketahui, Ketua Panitia Hak Angket Muhammad Sangaji alias Ongen menyatakan pihaknya tinggal memanggil tim ahli. Rencananya, pemanggilan dilakukan pada Rabu (25/3), Kamis (26/3), dan Jumat (27/3). Setelah itu direncanakan dilakukan Paripurna pada Rabu (1/4).
Ongen menjelaskan tim ahli yang dipanggil akan menguasai tentang hukum tata negara, pemerintahan, dan etika seorang pejabat. Mengenai rencana pemanggilan Ahok, Ongen menyatakan hal itu tidak perlu dilakukan.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DKI Akhirnya Gunakan APBD Lama, Ahok Mengaku Masih Pemula
Redaktur : Tim Redaksi