jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Prabowo Soenirman angkat suara tentang perseteruan antara DPRD Kota Bekasi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Saya sih melihatnya begini, ini kayaknya ada politisasi. Jangan-jangan ada yang menggerakkan," kata Prabowo di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (2/11).
BACA JUGA: Polda Metro Pastikan tak Ada Beras Plastik di Bekasi
Meski demikian, Prabowo tidak mau menuding pihak yang melakukan politisasi. "Kami tak bisa menuduh. Kami tidak tahu siapa saja. Tapi ada orang yang menggerakkan," ujar Prabowo.
Sebagaimana diketahui, perseteruan antara Ahok dan DPRD Kota Bekasi terjadi dalam persoalan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang. Bahkan, DPRD Kota Bekasi berencana memanggil suami Veronica Tan itu.
BACA JUGA: Ahok Bakal Digugat DPRD Bekasi, Begini Komentar Politikus Gerindra
Pemprov DKI dianggap melanggar perjanjian dalam pengelolaan Bantargebang. Seperti jumlah sampah yang melebihi kapasitas dan pengelolaan buruk di lokasi.
Ketua Komisi A DPRD Kota Bekasi Ariyanto Hendrata menyatakan, anggota Komisi A sudah mengirim rekomendasi kepada pimpinan Dewan untuk mengambil jalur hukum.
BACA JUGA: Bakal Digugat DPRD Bekasi, Ahok Tetap Santai
Ariyanto mengatakan, ada beberapa langkah hukum yang mungkin akan dipilih. Seperti somasi atau gugatan tindak pidana terkait pencemaran nama baik dan penghinaan nama baik lembaga. Hal ini akan ditentukan setelah rekomendasi diterima pimpinan dewan. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-Gara Ini, DPRD Kota Bekasi Sepakat Gugat Ahok Lewat Jalur Hukum
Redaktur : Tim Redaksi