jpnn.com - JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah dirinya pernah membahas mengenai evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2014 dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.
“Enggak pernah itu,” kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Senin (25/1) malam.
BACA JUGA: Relokasi Nelayan Demi Lindungi Kepentingan Pengembang Reklamasi?
Ahok menjelaskan pembahasan evaluasi APBD-P 2014 dilakukan setelah dirinya menolak anggaran sebesar Rp 8,8 triliun yang diajukan DPRD untuk sosialiasi SK Gubernur DKI.
Ahok menerima pengajuan anggaran itu dari Bappeda DKI di awal Januari 2015. Usulan itu berasal dari DPRD DKI. Dalam anggaran sosialisasi itu, tujuan akhirnya adalah pemahaman masyarakat terhadap SK Gubernur.
BACA JUGA: Programnya Banyak yang Gagal, Nur Mahmudi Malah Salahkan Warga Depok
“Pras mulai ngajuin pas saya tulis surat nenek lu itu lho, yang saya kirim 2015,” ucap Ahok.
Sebelumnya, kuasa hukum anggota DPRD DKI Fahmi Zulfikar, Ilal Ferhard mengatakan, berdasarkan bukti yang ia miliki, Ahok melakukan pertemuan di ruang Pras terkait pengadaan 49 UPS untuk 49 SMA oleh Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, Ilal menyatakan, Ahok dan Pras membahas evaluasi APBD-P 2014.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Anggap Ahok Gegabah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyelekit! DPRD Juluki 10 Tahun Kepemimpinan Nur Mahmudi Era Terjun Bebas
Redaktur : Tim Redaksi