Ahok Batal Diundang KPK, Ini Suratnya

Selasa, 08 Desember 2015 – 22:51 WIB
Surat elektronik pembatalan ahok sebagai pembicara di acara KPK yang beredar di kalangan wartawan. Foto : gil/jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membatalkan undangan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk menjadi narasumber pada acara peringatan Hari Antikorupsi di Bandung pada Kamis (10/12).

Pembatalan itu disampaikan melalui surat elektronik yang dikirim oleh Mutiara.Artha@kpk.go.id, pada 8 Desember 2015. Surat itu ditujukan kepada pihak Inspektorat DKI.

BACA JUGA: Pak Ahok, Anak Buahnya Jadi Mafia KIR Palsu nih

“Menindaklanjuti surat permohonan narasumber yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta No. B.11059 (terlampir), dikarenakan kami mendapatkan arahan dari Pimpinan KPK terkait perubahan acara pada sesi Forum Dialog Manajemen Pengendalian Gratifikasi, dengan ini kami bermaksud untuk “membatalkan” permohonan dimaksud,” bunyi isi surat tersebut.

Selain itu, pihak KPK juga menyampaikan permohonan maaf terkait dengan pembatalan tersebut. “Mohon maaf atas pembatalan sesi Gubernur DKI Jakarta, mohon kiranya untuk dapat diinformasikan kepada pihak protokoler dan Sekretariat Pemprov DKI Jakarta perihal dimaksud,” bunyi surat elektronik yang diterima wartawan dari sumber internal di Pemprov DKI tersebut.

BACA JUGA: Seperti Ini Susahnya Ngeklaim Jenazah Tragedi Muara Angke

Sebelumnya, Ahok, sapaan Basuki, mengatakan, dirinya batal diundang oleh KPK dalam acara Hari Antikorupsi. Pemberitahuan pembatalan dikirimkan melalui email.

“Tiba-tiba mereka email ke saya kalau acara yang di Bandung untuk memperingati Hari Antikorupsi dunia dibatalin oleh permintaan pimpinan KPK. Pimpinan yang mana saya enggak tau. Alasan pembatalan enggak jelas juga,” kata Ahok. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Jonan: Sopir Angkot Ugal-ugalan karena Kejar Setor

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Jaya: Sopir Salah, KAI Tak Sesuai Prosedur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler