JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengklaim sudah memberantas oknum pejabat yang melakukan korupsi selama dirinya menjabat.
Contohnya adalah program juru parkir (jukir) liar, yang kini telah resmi menjadi pegawai Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI.
"Banyak orang berpersepsi jukir itu preman. Padahal, dia dipalakin oleh oknum pejabat Dinas Perhubungan," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (17/11).
BACA JUGA: Catat.. Dukungan Golkar ke Ahok Tak Hanya Saat Senang!
Ahok mengaku, sering berdialog dengan jukir liar di Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta.
Dalam pembicaraannya, jukir liar banyak mengadu memberikan setoran kepada oknum Dishub.
BACA JUGA: Penting! Inilah Titik Rawan Kecurangan di Pilkada DKI
Namun, kini hal itu sudah tidak terjadi lagi karena mereka telah menjadi pegawai Dishub.
"Jukir diperas preman berdasi. Ini sudah kami potong," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
BACA JUGA: Luna Maya Merapat, Ahok: Saya Nggak Sanggup Bayar
Menurut Ahok, banyak yang tidak suka kepada dirinya karena 'memotong' pemasukan oknum pejabat yang korupsi.
Bahkan, sampai ada yang membuat sayembara terkait Ahok dengan nama 'Bawa kepala Ahok dan kita akan bayar Rp 1 miliar'.
"Berarti harga saya sama artis sama. Sama-sama Rp 1 miliar," ungkap Ahok lantas tertawa. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PDIP Prihatin Mas Agus Selalu Diasosiasikan dengan SBY
Redaktur : Tim Redaksi