jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ancang-ancang menggandeng pegawai negeri sipil (PNS) DKI menjadi wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017. Hal ini dilakukan apabila dirinya bisa mengumpulkan KTP untuk maju sebagai cagub DKI lewat jalur independen.
"Kalau KTP terkumpul, saya bilang, kalau udah ketemu PNS yang baik di DKI, saya akan mencalonkan dia jadi wagub sekalipun kami harus kalah," kata Ahok, sapaan Basuki, saat menjadi narasumber dalam talkshow Hari Anti Korupsi 2015 di Kantor Dirjen Pajak, Jakarta, Kamis (3/12).
BACA JUGA: Waduh... Perancang UU Kesehatan Jiwa Stres
Menurut Ahok, hal itu ia lakukan untuk memperlihatkan kepada rakyat bahwa ada PNS di DKI yang memang pantas menjadi wagub maupun gubernur. "Itu yang akan saya lakukan," ucapnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini pun akan menerima risiko dirinya tidak terpilih lagi menjadi gubernur apabila menggandeng PNS menjadi wagub.
BACA JUGA: Jimad Anggap DKPP Main-main Putuskan Dugaan Pelanggaran Pilkada
"Saya sampaikan secara nurani, secara tujuan saya, saya pilih PNS yang baik, sekalipun secara risiko saya enggak kepilih jadi gubernur lagi. Minimal sampai Oktober 2017, saya masih jadi gubernur, masih bisa pecat-pecat. Itu yang penting, kepercayaan itu penting," ungkap Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Rekaman Suara SBY Diperdengarkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Diguyur Rp 50 Miliar, KPU Tangsel Dilarang Gagal
Redaktur : Tim Redaksi