jpnn.com, JAKARTA - Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok baru-baru ini membuat gaduh dengan membongkar kebobrokan Pertamina ke publik.
Sikap Ahok tersebut turut direspons pihak Persaudaraan Alumni (PA) 212. Novel Bamukmin selaku Wakil Sekjen PA 212 mengatakan, apa yang dilakukan Ahok saat ini merupakan upaya menutupi kesalahannya.
BACA JUGA: Setelah Bikin Gaduh Terkait Pertamina, Ahok Langsung Dipanggil
“Sepertinya Ahok lagi pakai jurus mabok tubruk sana tubruk sini demi menutupi kebodohannya yang sudah membuat Pertamina rugi,” ujar Novel, Jumat (18/9).
Novel menilai kebisaan Ahok selama ini adalah membuat gaduh publik dan menyalahkan orang saja.
BACA JUGA: Langkah Ahok Bongkar Kebobrokan Pertamina Dinilai Tepat, Patut Diapresiasi
“Kerjanya paling jago ya cuma nyalahin orang, terus mencari kambing hitam deh,” seru Novel.
Novel pun menyinggung lagi sesumbar Ahok sebelumnya yang menyebut Pertamina untung dengan merem saja. Padahal, lanjut Novel menerangkan, Pertamina mengalami kerugian di bawah kepemimpinan Ahok.
BACA JUGA: Langkah Lanjutan Ahok setelah Anggap Manajemen Pertamina Bobrok
“Sekarang malah mencoba cari perhatian, yang ada akhirnya hanya menjadi pahlawan kesiangan yang tidak bisa mengembalikan Pertamina karena sudah rugi,” tegas Novel.
PA 212 kata Novel, sangat prihatin dengan sikap pemerintah yang memilih menempatkan Ahok sebagai Komut Pertamina, padahal Ahok adalah produk gagal.
“Saya sudah sampaikan jauh-jauh hari ketika Ahok dikabarkan menjadi Komisaris Utama Pertamina agar hati-hati menempatkan produk gagal karena yang dipegangnya adalah objek vital negara dan ternyata akhirnya Pertamina menjadi rugi,” pungkas Novel. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan