Ahok Cocoknya ke PDIP

Jumat, 12 September 2014 – 08:04 WIB

jpnn.com - JAKARTA - pengamat politik Heri Budianto mengaku bahwa apa yang dilakukan Ahok untuk mundur dari Gerindra, adalah sikap yang berani dan sulit dilakukan oleh politisi kebanyakan terutama yang sedang menjadi pejabat publik.

Namun jika memang sudah bertentangan dengan partai, maka konsekuensinya adalah memang harus mundur.
     
“Menurut saya jika memang tidak sejalan dan tidak sesuai dengan partai memang sebaiknya mengundurkan diri. Sebab jika dipaksakan maka menjadi tidak baik bagi Ahok maupun bagi Gerindra,” ucap Heri kepada INDOPOS, kemarin.
    
Dia mengatakan, pasca lepas dari Gerindra, maka partai yang paling cocok untuk disinggahi oleh Ahok adalah PDIP.

BACA JUGA: Momentum PPP Masuk ke Kubu Jokowi-JK

“Ya secara politis dengan kondisi politik saat ini ya ke PDIP, karena partai besutan Megawati ini yang sejalan (mendukung RUU Pilkada),” ujarnya.
    
Meski begitu, lanjut Heri, Ahok yang dinilai sebagian orang sebagai ‘kutu loncat’ karena sebelum ke Gerindra pernah menjadi kader Golkar diragukan konsistensinya.  

“Memang politisi pindah-pindah partai meragukan dalam soal ideologi dan platform politik. Tapi kalau PDIP mau terima ya silakan saja,” tambah Direktur Eksekutif PolcoMM Institute ini. (dli)

BACA JUGA: Ingat, Dulu Ahok itu Bukan Siapa-siapa

BACA JUGA: Kada Tersangkut Hukum Bukan Imbas Pilkada Langsung

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto Tak Mau Buru-Buru Tampung Ahok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler