jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto memuji langkah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama yang berani hengkang dari Partai Gerindra karena berbeda pandangan soal mekanisme pemilihan kepala daerah. Wiranto bahkan menyebut sikap pria yang dikenal dengan panggilan Ahok itu menunjukan karakter yang berani dan konsisten pada idealisme.
"Saya salut dengan keberaniannya dan sikapnya yang tegas," kata Wiranto kepada wartawan usai pertemuan dengan presiden terpilih Joko Widodo di kantor Tim Transisi, Jakarta (11/9) malam.
BACA JUGA: Anas Sebut Nazaruddin Criminal Collaborator
Mengenai kemungkinan Ahok bergabung dengan partainya, Wiranto enggan berspekulasi. Tapi yang jelas, dia tidak setuju mantan Bupati Belitung Timur itu pindah partai dalam waktu dekat.
Wiranto malah menyinggung partai-partai yang telah menyatakan siap menampung Ahok. Menurutnya, sikap mereka melanggar etika politik.
BACA JUGA: SBY Bantah Tudingan Menteri KIB II Hidup Mewah
"Menurut saya lebih baik Pak Ahok diberi waktu dulu, jangan dikejar-kejar. Secara etika politik kan tidak bagus dan bisa menimbukan friksi," ujar mantan Panglima ABRI itu.
Wiranto menyarankan Ahok agar fokus saja menjalankan tugas-tugas sebagai pemimpin ibu kota. Wiranto bahkan menilai Ahok dengan prestasi yang dimiliki akan membuat partai-partai lain siap menampung mantan anggota DPR RI dari Golkar itu.
BACA JUGA: Dituding Lakukan Pemborosan, SBY Merasa Sudah Berhemat Triliunan
"Perkara pindah partai kan urusan mudah. Pada saat yang tepat baru melakukan pilihan-pilihan sesuai hati nurani. Kalau hati nuraninya ke hati nurani ya silahkan," ujar Wiranto dengan senyum terkembang.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Keluarkan 7 Instruksi di Masa Transisi
Redaktur : Tim Redaksi