jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menyatakan mendukung penuh rencana Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi bos di salah satu perusahaan bos BUMN bidang energi.
Menurut Arief, berbagai isu yang digulirkan untuk menjegal mantan suami Veronica Tan itu memimpin perusahaan pelat merah tidak relevan diungkit lagi. Salah satunya kasus dugaan korupsi RS Sumber Waras.
BACA JUGA: Bikin Pangling, Lihat Nih Penampilan Baru Mantan Istri Ahok Veronica Tan
Ketua umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu ini menegaskan bahwa sampai sekarang tidak ada putusan hukum yang menyatakan Ahok terlibat kasus RS Sumber Waras.
"Jadi tidak relevan menyangkutpautkan kasus Ahok yang akan dirut di BUMN dengan Sumber Waras. Pokoknya saya dukung Ahok jadi Dirut di PLN seribu persen," ucap Arief kepada jpnn.com, Senin (18/11).
BACA JUGA: Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, Andre Gerindra Ungkit Dua Kasus Lawas
Selain itu, FSP BUMN Bersatu yang dipimpin Arief juga mendukung penuh agar mantan gubernur DKI Jakarta itu diberi kepercayaan menjadi dirut BUMN, terutama PT PLN (Persero).
"Sebaiknya model gaya kerja Ahok dan integritas Ahok cocok untuk ditempatkan di PLN yang selama ini banyak persoalan-persoalan yang tidak kunjung selesai," jelasnya.
BACA JUGA: Mantan Pengacara Habib Rizieq: Jangan Zalim pada Ahok
Di perusahaan penghasil setrum itu, lanjutnya, ada sekitar 34 lokasi PLTU mangkrak tersebar di Indonesia. Masalah tersebut menurut Arief, bisa diselesaikan oleh Ahok.
"Yang pasti Ahok lebih cocok di PLN dan dipastikan Serikat Pekerja PLN pasti akan dengan senang hati menerima Ahok. Namun demikian Ahok harus didampingi oleh orang yang juga tahu permasalahan PLN selama ini," tandas Arief Poyuono. (fat/jpnn)
Video Pilihan :
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam