jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Emrus Sihombing menilai, permintaan agar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju sebagai kandidat gubernur di sejumlah daerah cukup positif.
"Saya kira hal tersebut cukup positif bagi Ahok, asalkan permintaan natural dari masyarakat, bukan dimobilisasi (pihak tertentu,red)" ujar Emrus kepada JPNN, Minggu (7/5).
BACA JUGA: Lemahkan KPK, Politikus Siap-siap Ditinggalkan Pemilih
Meski menilai positif, permintaan tersebut kata Direktur Emrus Corner ini, baru datang dari sebagian kecil masyarakat. Belum merupakan representasi mayoritas dari sebuah daerah.
"Andaikata Ahok running di suatu daerah, sebaiknya tinggal di daerah tersebut," ucap Emrus.
BACA JUGA: Emrus Sebut Permintaan Ahok Jadi Cagub di Daerah Bisa Jadi Dimobilisasi
Emrus menilai, dengan tinggal di daerah yang memintanya maju sebagai kepala daerah, maka Ahok dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat.
"Kemudian juga dapat menunjukkan pandangan-pandangannya untuk daerah tersebut lima tahun ke depan. Tapi kalau hanya memakai radar, memantau dari Jakarta, itu sulit," kata Emrus.
BACA JUGA: PDIP Usung Ahok Lagi? Pengamat: Keledai Saja Tak Mau Jatuh Dua Kali
Meski demikian, pengajar komunikasi politik di Universitas Pelita Harapan (UPH) mengaku belum pernah mendengar keinginan Ahok untuk maju pada pilkada daerah lain.
Selama ini baru merupakan permintaan dari sekelompok masyarakat. Baik itu dari Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur maupun Sumatera Utara.
"Ahok sendiri tak pernah bilang setelah gagal dari Jakarta akan running ke daerah lain. Karena itu, dukungan publik semacam ini jangan dipaksakan, kecuali Ahok yang mau," pungkas Emrus.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Unggah Video Rapat ke YouTube, Sandiaga: Jangan Tebang Pilih
Redaktur & Reporter : Ken Girsang