jpnn.com - jpnn.com - Aktivis Lintas Generasi Pro Demokrasi mengancam bakal turun ke jalan jika Presiden Joko Widodo tak kunjung menonaktofkan Basuki T Purnama alias Ahok dari posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Juru Bicara Aktivis Lintas Generasi Pro Demokrasi Jansen Sitindaon mengatakan, turun ke jalan menjadi satu-satunya pilihan jika presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu tetap mempertahankan terdakwa penodaan agama sebagai kepala daerah.
BACA JUGA: Aktif Lagi jadi Gubernur, Ahok Sangat Diuntungkan
Menurut Jansen, aktivis bukanlah anggota parlemen yang bisa mengajukan interpelasi, hak angket, ataupun menyatakan pendapat atas dugaan pelanggaran undang-undang yang dilakukan presiden. Aktivis hanya bisa menyampaikan pikiran kritis.
Jikalau pikiran kritis tak digubris dan presiden tak menjalankan perintah undang-undang, maka turun ke jalan menjadi pilihan utama. "Turun ke jalan. Apa ada pilihan lain? Hak angket di jalanan salah satu yang kita lakukan," ujarnya dalam jumpa pers di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (12/2).
BACA JUGA: Sidang Ahok Hari Ini Hadirkan Ahli Bahasa dan Agama
Menurutnya, kontestasi politik dalam pilkada DKI sudah cukup panas. Karena itu, para aktivis meminta pemerintah tidak menambah suasana semakin panas dengan membiarkan Ahok tetap bertahan sebagai gubernur.
Jansen menegaskan, UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sudah mengatur tentang penonaktifan kepala daerah penyandang status terdakwa. Sayangnya, Jokowi tetap mempertahankan Ahok.
BACA JUGA: Pak SBY Berpesan, Pilihlah Gubernur DKI yang....
"Seluruh pakar hukum di Indonesia mengatakan presiden salah, mendagri salah. Ternyata dia tutup telinga, tutup pikirannya untuk tidak menerima pendapat itu,”ujar Jansen.(dna/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda Muhammadiyah: Ahok Tetap Aktif, ya Jangan Kaget
Redaktur : Tim Redaksi