jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kerap melayangkan statemen yang kontroversial dan berujung masalah. Masalah yang menerpa sang petahana itu dianggap berawal dari gaya komunikasinya. Karenanya sudah saatnya mantan anggota Komisi II DPR itu memperbaiki gaya komunikasinya.
"Setelah saya amati, permasalahan utama yang terkait Ahok lebih terletak pada gaya komunikasinya," kata Direktur EmrusCorner Emrus Sihombing, Minggu (13/11).
BACA JUGA: HUT ke-5 NasDem, 3.500 Warga Karawang Jalan Santai Bareng Saan Mustopa
Emrus menyarankan agar Ahok mempunyai penasihat komunikasi dan juru bicara profesional dari aspek Ilmu komunikasi yang andal. Sebab, gaya komunikasi Ahok sebagai sebagai produk dari perjalanan hidupnya dalam berelasi dengan lingkungan.
"Jadi, tidak mudah mengubahnya seperti membalik tangan," ujar dosen ilmu komunikasi politik Universitas Pelita Harapan Jakarta itu.
BACA JUGA: KPU Beri Edukasi Politik pada Remaja dan Masyarakat
Emrus mengatakan, belum terlambat bagi Ahok untuk mengubah gaya komunikasi. "Masih lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," jelas Emrus.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Tensi Politik Pilwakot Memanas, Personel Gabungan Pengamanan Ditambah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipecat Gara-gara Statusnya di Facebook
Redaktur : Tim Redaksi