Ahok-Djarot Boikot Rapat Pleno, Ini Kata KPU DKI

Senin, 06 Maret 2017 – 09:44 WIB
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com -Rapat pleno terbuka KPU DKI Jakarta terkait penetapan pasangan calon dan launching tahapan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (4/3) diwarnai boikot dari pasangan Ahok-Djarot.

Duet petahana itu memutuskan meninggalkan lokasi sekitar pukul 20.00 WIB. Sementara acara yang dijadwalkan dimulai pukul 19.30 WIB saat itu memang tak kunjung mulai.

BACA JUGA: PKS Optimistis Pendukung Agus-Sylvi Pilih Anies-Sandi

Ahok-Djarot akhirnya diwakili oleh tim pemenangan dalam acara rapat pleno itu. Sementara, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno ikut dari awal hingga akhir acara.

Ketua KPU DKI Sumarno mengatakan, peristiwa itu terjadi karena ada salah komunikasi. Pasalnya, Ahok berada di ruangan lain, sehingga tidak diketahui oleh KPU DKI.

BACA JUGA: Ssttt... PKS Tangkap Sinyal OK Oce dari Zulkifli Hasan

"‎Mestinya kan beliau hadir di tempat yang sudah disediakan, tapi ternyata di ruangan lain, sehingga KPU tidak tahu," kata Sumarno.

Menurut Sumarno, peristiwa itu menjadi pembelajaran bagi KPU DKI. Apabila menyelenggarakan suatu acara bisa dibuat dengan lebih baik.

BACA JUGA: Ahok dan Anies Harus Lebih Pintar Merebut Hati Wanita

Sumarno mengaku sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Djarot. "Karena memang (acaranya) terlambat,"‎ ucap Sumarno. ‎(gil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto: Ada Partai Ambil Posisi Netral di Pilkada DKI


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler