jpnn.com, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini masih menjalani masa hukuman di penjara bakal segera bebas. Dikabarkan, setelah menghirup udara bebas, Ahok bakal bergabung dengan PDI Perjuangan.
Menanggapi kabar tersebut, juru bicara Persaudaraan Alumni 212 Habib Novel Bamukmin menilai pilihan itu tidak tepat.
BACA JUGA: Kepada Ari, Ahok Ungkap Rencana setelah Bebas
“Saya sangat khawatir, mengingat karakter pribadinya yang tidak berakhlak. Dengan bergabung PDIP, Ahok malah akan menjadi-jadi dan tak bisa bertobat," kata Novel, Rabu (2/1).
“Saya sulit menilai Ahok bebas menjadi orang yang tobat, bahkan diduga tambah menjadi arogan,” sambung dia.
BACA JUGA: Inilah Total Remisi yang Didapat Ahok
Dia pun menegaskan, kalau Ahok benar-benar mau bertobat, sebaiknya jangan bergabung dengan PDIP. “Bukan tempat yang tepat buat orang yang mau bertobat,” ujarnya.
Diketahui, Ahok yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu bakal bebas pada 24 Januari ini. Tersiar kabar, mantan politikus Partai Gerindra itu bakal bergabung dengan PDIP. (cuy/jpnn)
BACA JUGA: Remisi Natal: Ahok Bisa Keluar Penjara 24 Januari
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut Bocorkan Rencana Ahok setelah Bebas, Bukan Gabung PDIP
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan