jpnn.com, JAKARTA - Ruhut Sitompul membantah pernyataan politikus Djarot Saiful Hidayat mengenai rencana Basuki T Purnama alias Ahok setelah bebas dari penjara Januari 2019. Menurut dia, mantan gubernur DKI Jakarta itu belum berniat kembali ke gelanggang politik.
Ruhut mengaku sering berbicara langsung dengan Ahok. Terakhir kali bertemu, terpidana kasus penistaan agama itu mengutarakan keinginannya kembali terjun ke dunia bisnis di bidang pertambangan.
BACA JUGA: Ahok Sebaiknya Benahi Keluarga Dulu Baru Berpolitik
"Kalau ke aku nggak (ke politik) dia mau berbisnis, dia ahli pertambangan, dia mau jadi konsultan di bidang itu," ungkapnya tuturnya kepada JawaPos.com, Jumat (21/12).
Namun, Ruhut berharap agar semua pihak tidak memperpanjang urusan kepentingan politiknya. Sebab apapun keputusan Ahok selepas bebas dari bui, itu menjadi haknya sebagai warga negara Indonesia.
BACA JUGA: Memenangkan Jokowi-Maruf di Banten Menyangkut Harga Diri
Dia juga menilai tidak ada salahnya Ahok langsung kembali berpolitik dengan jadi kader PDI Perjuangan seperti yang dikatakan Djarot. Menurutnya, itu sepenuhnya hak Ahok.
"Kalau kata Pak Djarot dia mau ikut ke PDIP perjuangan, ya kita harus hormati dong itu hak demokrasi dia,"
BACA JUGA: Bersafari di Lebak, Hasto Bawa Pesan Bu Mega dan Kiai Maruf
Seperti yang diketahui, Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Ade Kusmanto menyebut, selama menjalani masa hukuman di Mako Brimob Mabes Polri, Ahok mendapat beberapa kali remisi.
“Total remisi yang didapat tiga bulan 15 hari, maka diperkirakan akan bebas pada Januari 2019,” kata Ade Kusmanto kepada JawaPos.com, Senin (10/12). (rgm/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LSI Ungkap Mayoritas Pendukung PDIP Tak Suka Reuni 212
Redaktur & Reporter : Adil