jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tertarik membeli bus untuk menambah armada Transjakarta dari Eropa. Hal ini dilakukan lantaran Ahok merasa kapok membeli bus-bus dari Tiongkok (China).
"Untuk menghadapi medan jalan Ibu Kota, harus bus yang kuat. Saya tertarik menggunakan bus asal Eropa," ujar Ahok, usai menjajal Bus Rapit Transit (BRT) bermesin Scania dari Swedia, bersama Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Ewa Polano unjuk kebolehan di ibu kota, Kamis (8/9).
BACA JUGA: Kasus Transjakarta Goyang Jokowi
Ahok mengatakan, Pemprov DKI mulai tahun depan akan menggunakan bus yang memiliki kualitas baik dan daya tahan yang paling lama.
"Tidak hanya Scania, Mercedes Benz juga kami inginkan masuk tahun depan. Tetapi paling tidak, kualitas busnya nanti harus standarnya seperti ini (Scania)," ujar Basuki.
BACA JUGA: Ratusan Sopir Taksi Demo Ancol
Menurut Basuki, soal harga yang lebih mahal bukan menjadi hambatan asal berkualitas dan tahan lama. "Yang penting kan sesuai dengan keadaan Jakarta. Makanya suspensinya harus bagus untuk menghadapi medan jalan ibu kota," katanya.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Mirza Aryadi menjelaskan, uji coba bus seharga Rp 5,8 miliar itu untuk menjawab kebutuhan warga ibu kota, terkait moda transportasi pendukung sistem BRT.
BACA JUGA: Jokowi Punya Tanggung Jawab, Harusnya Mundur Bukan Memecat
"Bus harus memenuhi asas ekonomis dan berstandar internasional. Makanya sekarang kita lagi mengecek dari segi suku cadangnya. Bahan bakar boros apa tidak dan memenuhi standar dunia atau tidak," tandas Mirza. (wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ogah Komentari Kelakuan Anggota DPRD DKI yang Malas
Redaktur : Tim Redaksi