jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjajaha alias Ahok mengatakan, Joko Widodo sebenarnya lebih memilih Deddy Mizwar sebagai calon wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2012 lalu.
"Tanya sama Pak Jokowi, apa Pak Jokowi pengin saya jadi wakilnya beliau? Enggak. Beliau itu penginnya Deddy Mizwar jadi calon wakilnya," kata Ahok saat menjadi pembicara dalam acara Seminar Sespimma Polri dengan tema Revolusi Mental Dalam Meningkatkan Karakter SDM Polri di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Kamis (11/6).
BACA JUGA: Wagub DKI Minta Warung Tetap Buka Saat Puasa
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, dari hitungan politik, Deddy memang lebih unggul jika dilihat dari beberapa kriteria. Salah satunya adalah aktor dan beragama Islam. "Ahok mah belum dinilai, udah kagak ngetop," ujar Ahok.
Namun, Ahok mengatakan, namanya muncul dalam penyaringan yang dilakukan PDIP. Setelah itu, Jokowi memasukkan Ahok dan Deddy sebagai cawagub. Tapi, peluang Ahok saat itu juga masih kecil.
BACA JUGA: Satpol PP DKI Bakal Tertibkan Anggota DPRD yang Merokok
"Pak Jokowi ini pintar, dia ngarep Ibu Mega terpaksa pilih Deddy Mizwar. Deddy Mizwar sama Ahok, masa Bu Megawati pilih Ahok," ucap mantan kader Partai Gerindra tersebut.
Ahok pun tak menyangka ketika Megawati ternyata memilihnya maju bersama Jokowi. "Enggak tahu minum obat apa, saya enggak tahu, pokoknya diputusin saya. Pak Jokowi pun kaget," tandas Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Penggunaan Pelat Palsu Bukti Masyarakat tak Tertib Pajak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Kejaksaan Tuntaskan Pengusutan Proyek Palka di Dinas Kebersihan DKI
Redaktur : Tim Redaksi